Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Turunkan Risiko Terinfeksi Virus Corona? Ini Cara Jaga Kualitas Udara di Ruangan

Kompas.com - 29/03/2020, 15:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tingkat risiko infeksi virus corona Covid-19 dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik kondisi diri maupun lingkungannya. 

Salah satu faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko adalah menghirup polusi udara.

Melansir New York Times, ada dua alasan. Pertama, polusi udara dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit-penyakit lain yang membuat seseorang lebih rentan terhadap paparan virus corona. 

Kedua, paparan polusi udara diketahui dapat meningkatkan kemungkinan tertular virus terlepas dari riwayat kesehatan seseorang.

"Meningkatnya polusi meningkatkan kerentanan terhadap infeksi," kata juru bicara American Lung Association Dr Meredith McCormack.

Baca juga: Ramai soal Pengusiran ODP, Bagaimana Seharusnya Memperlakukan ODP dan PDP di Sekitar Kita?

Menurut Meredith, kondisinya akan sama, bagi seseorang yang terpapar polusi udara akan mengalami kondisi yang lebih buruk saat terinfeksi virus corona.

Untuk seseorang yang hidup dengan paparan polusi setiap harinya, kerusakan terjadi pada sistem pernapasan dan sistem kekebalan.

Saat ini, lebih banyak orang yang tinggal di rumah sehingga kualitas udara di dalam ruangan sangat penting.

Namun, bagaimana cara menjaga paru-paru dan kualitas udara di dalam ruangan?

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Korea Utara Masih Lakukan Uji Coba Rudal

1. Menghindari asap rokok

Dr Meredith yang merawat pasien dengan Covid-19 menekankan pentingnya menghindari asap rokok di dalam ruangan. 

"Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti. Jika tidak bisa berhenti, lakukan apapun untuk menghindarkan paparan rokok anda ke orang lain. Berlaku juga untuk vape," kata Dr Meredith.

2. Ventilasi yang baik

Memasak tanpa adanya ventilasi yang baik juga dapat meningkatkan polusi udara di ruangan. Nitrogen dioksida dari kompor gas dikenal sebagai zat yang dapat mengiritasi pernapasan.

Anda harus menyalakan kap ventilasi di atas kompor dan membuka jendela jika bisa.

Baca juga: Aiptu Edi Mujais, Polisi yang Gendong Pengeras Suara dan Beri Penyuluhan Bahaya Corona Gugur karena Kecelakaan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com