Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Social Media Distancing, Jaga Jarak dengan Hoaks

Kompas.com - 29/03/2020, 10:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Website ini diharapkan dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks dan kebingungan masyarakat dalam ruang digital.

Konsep social media distancing dalam komunikasi digital merupakan hal baru, seiring dengan gejolak permasalahan yang terjadi pada masyarakat dan meningkatnya mengakses internet saat ini yang berujung pada ragam permasalahan yang harus dicari solusi untuk meredamnya.

Solusi yang diciptakan dari riset-riset komunikasi memberikan sumbangsih tersendiri dalam perkembangan komunikasi digital dan manfaat bagi masyarakat khususnya diera distruptif saat ini.

Haryatmoko sebagai penulis buku etika komunikasi berpandangan, era distruptif saat ini merupakan era rekayasa fakta agar publik bingung dan salah menafsir informasi.

Informasi dirancang sedemikian rupa untuk membangkitkan kecurigaan dan permusuhan antara kelompok, serta mencari kambing hitam atas masalah yang terjadi.

Tentu saja kita tidak ingin masuk dan menjadi bagian di dalamnya. Social media distancing memberikan keleluasaan jarak untuk mencerna informasi terlebih dahulu, agar tidak terkecoh.

Dengan begitu, informasi yang kita dapatkan dapat bermanfaat untuk diri kita sendiri.

Sinta Paramita, SIP, MA
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com