KOMPAS.com – Penyebaran wabah virus corona secara global masih terus bertambah. Merujuk data real time, Coronavirus COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University, tercatat ada 662.073 kasus hingga Minggu (29/3/2020) pagi.
Dari ratusan ribu kasus tersebut, 139.426 orang dilaporkan sembuh. Sementara korban jiwa akibat virus yang pertama kali menyebar di Kota Wuhan, China tersebut mencapai 30.780.
Adapun jumlah negara yang mengonfirmasi terjangkit virus corona mencapai 200 negara.
Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia:
- Amerika Serikat: 123.271 kasus, 2.202 orang meninggal, total sembuh 3.231
- Italia: 92.472 kasus, 10.023 orang meninggal, total sembuh 12.384
- China: 81.394 kasus, 3.295 orang meninggal, total sembuh 74.971
- Spanyol: 73.235 kasus, 5.982 orang meninggal, total sembuh 12.285
- Jerman: 57.695 kasus 433 orang meninggal, total sembuh 8.481
- Perancis: 37.575 kasus, 2.314 orang meninggal, total sembuh 5.700
- Iran: 35.408 kasus, 2.517 orang meninggal, total sembuh 11.679
- Inggris: 17.089 kasus, 1.019orang meninggal, total sembuh 135
- Swiss: 14.076 kasus 264 orang meninggal, total sembuh 1.530
- Belanda: 9.762 kasus, 639 orang meninggal, total sembuh 3
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
China Daily via Reuters Seorang pekerja medis berpelukan dengan koleganya sesama tim kesehatan dari Jiangsu di Stasiun Kereta Wuhan pada 19 Maret 2020, setelah tim dari Jiangsu meninggalkan kota yang pertama kali melaporkan wabah vurus corona.
Berikut beberapa update seputar virus corona di berbagai belahan dunia:
1. Amerika
REUTERS/JONATHAN ERNST Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melihat proposal paket kebijakan pelepasan dana darurat 2,2 triliun dollar AS, disaksikan dari kanan ke kiri Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, Pemimpin Minoritas DPR AS Kevin McCarthy, dan Wakil Presiden MIke Pence untuk memerangi virus corona di Gedung Putih, Washington, pada 27 Maret 2020.
PBB menyumbangkan 250.000 masker ke Amerika Serikat untuk digunakan di Kota New York yang merupakan daerah paling terpukul di Amerika.
Wali Kota New York Bill De Blasio memuji PBB karena telah menjawab panggilan pertolongan di kota di mana markas besar lembaga tersebut berada.
Sekjen PBB Antonio Gueters mengatakan PBB bekerja sama dengan kantor wali kota untuk memastikan pengiriman masker bisa tiba dengan cepat ke fasilitas medis di sekitar New York.
Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China
2. Italia
AFP/PAOLO MIRANDA Sekelompok perawat yang mengenakan pakaian pelindung diri, berpose bersama sebelum bekerja untuk shift malam mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Jumat (13/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona.
Jumlah korban tewas di Italia telah mencapai angka 10.023 dengan jumlah kematian baru kemarin sebanyak 889 kematian.
Jumlah ini menjadi jumlah tertinggi di dunia.
Sedangkan jumlah kasus, Italia menempati nomor dua di dunia dengan jumlah kasus 92.472.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
3. Inggris
AFP/IAN VOGLER Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggelar konferensi pers guna memberi keterangan harian terkait respons pemerintah melawan wabah virus corona (Covid-19) di Downing Street 10, London, pada 22 Maret 2020. Johnson menyatakan dia terkena virus corona.
Selain Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, anggota kabinet lain juga mengalami gejala Covid-19.