Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Rasa Kesepian Selama Isolasi Diri di Rumah, Lakukan 5 Cara Ini

Kompas.com - 29/03/2020, 08:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian banyak orang di dalam wilayah-wilayah negara terjangkit virus corona Covid-19 diimbau atau diwajibkan untuk mengarantina diri. Upaya ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang masih terjadi.

Per Sabtu (28/3/2020) pagi, hampir 600.000 orang di dunia dilaporkan telah terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, lebih dari 27.000 orang dinyatakan meninggal dan lebih dari 100.000 pasien telah dinyatakan sembuh.

Namun, karantina diri mengharuskan seseorang terus tinggal di rumah dan kurang berinteraksi dengan orang sehingga berpotensi menimbulkan stres dan kesepian. 

Menjaga kesehatan mental di saat karantina penting dilakukan. Melansir Insider, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kewarasan dan tidak merasa kesepian selama masa karantina:

Baca juga: UPDATE 28 Maret: 59 Pasien Sembuh Covid-19

1. Lakukan kegiatan yang mendistraksi kekhawatiran

Daripada mengatakan kepada orang-orang untuk tidak panik dan tetap tenang, lebih baik menyarankan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres.

Profesor Asosiasi Sosiologi dan Kesehatan Masyarakat di Tufts University, Rosemary Taylor mengatakan, orang-orang membutuhkan cara untuk mengurangi kecemasan mereka sehingga instruksi yang jelas tentang hal yang dapat dilakukan sangat penting untuk menghilangkan ketakutan.

Selain itu, tindakan pencegahan seperti mencuci dan membersihkan tangan pun dapat menjadi cara untuk menyibukkan diri sekaligus mengurangi kecemasan saat karantina.

 

2. Interaksi sosial

Karantina diri sangat mungkin membuat suasana hati seseorang memburuk karena keterbatasan interaksi sosial.

Sebab, secara umum, manusia membutuhkan interaksi sosial untuk tetap hidup.

"Jika kita berpikir tentang kesepian di waktu seperti ini, akan ada dorongan untuk mencari koneksi sosial sebagaimana saat kita lapar dan termotivasi untuk mencari makanan," kata Profesor Psikologi dan Ilmu Saraf di Brigham Young University, Julianne Holt-Lunstad. 

Baca juga: Bosan Berdiam Diri di Rumah? Berikut 5 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Isolasi karena Virus Corona

3. Hubungi teman atau saudara melalui ponsel

Untuk melawan rasa sepi saat karantina, pastikan Anda tetap terhubung dengan teman atau keluarga melalui ponsel. 

Beberapa layanan khusus bahkan disediakan oleh beberapa pihak untuk membantu orang-orang tetap terhubung di seluruh dunia melalui obrolan suara dengan orang lain yang juga terkena dampak virus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Situs Batu Naga

Situs Batu Naga

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com