Menurut Modi, para pekerja medis yang berjuang melawan virus corona itu seperti "dewa".
"Hari ini mereka adalah orang-orang yang menyelamatkan kita dari kematian dan menempatkan hidupnya dalam bahaya," kata Modi.
Petugas kesehatan bukan satu-satunya kelompok yang menghadapi perlakuan itu, para staf maskapai dan bandara pun banyak mendapat ancaman serta penolakan.
Indigo dan Air India mengutuk ancaman yang diterima oleh para stafnya.
Seorang pramugari Air India mengatakan kepada AFP bahwa tetangganya mengancam akan mengusirnya dari apartemen saat dia pergi ke Amerika Serikat.
"Aku tak bisa tidur malam. Aku takut bahkan jika aku pulang, seseorang akan mendobrak pintu atau memanggil orang untuk mengusirku," katanya.
Diusir
Seorang pramugari lain juga mengaku telah dipaksa keluar dari rumahnya dan sekarang harus tinggal bersama orang tuanya.
"Dengan semua berita palsu di WhatsApp, mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ada paranoia yang membuat mereka berperilaku seperti ini," katanya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pilot Komersial India (IPCA) T Praveen Keerthi mengatakan, mereka telah menerima lebih dari 50 keluhan dari awak pesawat.
"Staf maskapai dihentikan ketika memasuki tempat tinggal mereka sendiri oleh penjaga keamanan," katanya.
Pekerja bandara yang terlibat dalam memindahkan pasokan penting juga menghadapi serangan seperti pekerja pengiriman yang membawa obat-obatan dan bahan makanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.