Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan jika Diri Sendiri atau Orang Terdekat Positif Terinfeksi Virus Corona?

Kompas.com - 27/03/2020, 06:13 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 


Kapan pasien berisiko tinggi mencari perawatan?

Pasien yang memiliki risiko tinggi harus berkonsultasi dengan dokter segera setelah memiliki gejala.

Seorang dokter yang mengetahui kondisi Anda akan memberitahu Anda tentang bagaimana dan kapan harus mencari perawatan.

Mereka yang memiliki risiko tinggi adalah orang tua, penderita asma atau penyakit paru-paru, atau riwayat radang paru-paru, penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes, sistem kekebalan tubuh yang terganggu karena penyakit atau terapi obat, atau seseorang yang baru saja dirawat karena kanker.

Baca juga: SERIAL INFOGRAFIK VIRUS CORONA: Siapa Saja yang Berpotensi Terinfeksi Covid-19

Apa saja gejala potensial yang harus segera ditangani?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan, gejala-gejala berikut mengharuskan Anda untuk mencari perawatan darurat:

  • Sulit bernapas
  • Nyeri atau tekanan di dada
  • Merasakan kebingungan
  • Bibir atau wajah kebiru-biruan

Bagaimana seharusnya kita merawat orang terdekat yang memiliki gejala atau telah dinyatakan positif terkena virus?

Sejumlah kasus positif virus corona dianggap tak perlu menjalani perawatan di rumah sakit dan hanya mengisolasi diri di rumah.

Biasanya, kasus semacam itu terjadi pada seorang pasien yang memiliki gejala ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Merawat seseorang dengan gejala Covid-19 dari ringan sampai sedang mirip dengan merawat seseorang yang terkena flu.

Beri mereka perawatan pendukung, memastikannya cukup asupan cairan, dan minta mereka mengukur suhu mereka secara teratur.

Jika ia merasakan sakit keras atau lemah sehingga tidak bisa makan, minum atau pergi ke kamar mandi, maka segera hubungi dokter.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuburan 'Zombi' Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Kuburan "Zombi" Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Tren
Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Tren
Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Tren
Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Tren
Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Tren
7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Tren
Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Tren
Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Tren
Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Tren
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Tren
Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Tren
Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Tren
Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Tren
Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com