Darah yang diambil sebanyak 10 mikroliter. Itu diteteskan pada pelat strip lalu dicampur 2 tetes larutan penyangga.
Tes ini masih menguji sistem imun, bukan tes lebih lanjut seperti Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Rapid test itu mendeteksi antibodi, karena zat antibodi yang menentukan apakah seseorang itu terpapar (corona)," kata Yuri (19/3/2020).
Baca juga: Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona
Uji cepat pada prinsipnya hanya dibatasi pada dugaan kasus. Jadi tidak semua bisa ikut rapid test.
Warga masyarakat yang tidak bergejala tidak bisa ikut rapid test.
Adapun yang bisa memeriksakan diri adalah:
Dilansir Kompas.com (24/3/2020), Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan di Bekasi yang bisa melakukan rapid test selain 3 golongan di atas adalah:
Sebagai tambahan, di Bekasi, 50 orang yang kontak dekat dengan pasien positif juga diperiksa.
Baca juga: PBB Ingatkan Ancaman Virus Corona Global, Lebih dari 20.600 Orang Dilaporkan Meninggal
Diberitakan Kompas.com (26/3/2020), Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta warga yang telah menjalani rapid test Covid-19 untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari, apabila hasil tes menunjukkan negatif Covid-19.
Hal itu karena orang dengan hasil rapid test negatif masih dianggap berpotensi terinfeksi virus corona dan menularkan virus kepada orang lain.
Lalu jika selama isolasi orang tersebut menunjukkan gejala atau kondisinya memburuk, orang tersebut akan dirujuk ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan atau tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Tapi jika tidak mengalami gejala apa pun atau kondisinya tidak memburuk, orang itu diminta rapid test ulang pada hari ke-7 sampai hari ke-10 setelah rapid test pertama.
Jika hasilnya positif, orang yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan PCR.
Namun, jika hasilnya tetap negatif, orang tersebut dinyatakan tidak terinfeksi.
Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19
Yuri mengatakan 125.000 alat tes cepat siap disebar di seluruh Indonesia. Akan tetapi pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.
Saat ini yang sedang berlangsung adalah di Jakarta, Depok, dan Bekasi.
Sementara itu Tangerang sudah mendapatkan alat tes namun jadwalnya menyusul.
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana
(Sumber: Kompas.com/Cynthia Lova, Sri Anindiati Nursastri, Nursita Sari, Sania Mashabi | Sabrina Asril, Sri Anindiati Nursastri, Jessi Carina, Bayu Galih, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Infografik: Timeline Wabah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.