Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Kemenlu soal WNI yang Disebut Berwisata ke India dan Tak Bisa Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 26/03/2020, 17:45 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Ia menekankan, sebelumnya pemerintah telah mengimbau para pelancong asal Indonesia agar segera kembali ke Tanah Air mengingat banyak negara yang berpotensi menerapkan kebijakan lockdown.

"Sebagai pelancong mereka perlu membicarakan dengan pihak travel bagaimana cara kepulangan ke Tanah Air," ujar dia.

"Perlu dimaklumi, pemeritah sebelumnya sudah mengimbau travelers asal Indonesia untuk menyegerakan kembali ke Tanah Air mengingat banyak negara yang berpotensi menerapkan lockdown," lanjut Teuku Faizasyah.

Baca juga: Wajah India dalam Lockdown: Kebutuhan Pokok Langka, Polusi Berkurang, Burung Berkicau

Keterangan KBRI New Delhi

Secara terpisah, Dubes RI untuk India, Arto Suryodipuro mengatakan, terdapat beberapa WNI yang sedang melakukan perjalanan di India.

Saat ini, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan karena penghentian semua penerbangan komersial terjadwal ke/dari India.

Ia menyebutkan, berdasarkan catatan KBRI New Delhi, KJRI Mumbai, dan Kantor Perdagangan (ITPC) Chennai, ada 30 WNI yang tertahan di sana. Rinciannya sebagai berikut:

  • New Delhi: 15 orang
  • Uttarakhand: 1 orang
  • Rajasthan: 2 orang
  • Punjab: 1 orang
  • Uttar Pradesh: 1 orang
  • West Bengal: 3 orang
  • Goa: 1 orang
  • Mumbai: 1 orang
  • Andhra Pradesh: 1 orang
  • Kerala: 2 orang, dan
  • Maharastra: 2 orang

Aryo mengatakan, jika warga di Indonesia ada yang sanak saudaranya terjebak di India, agar menghubungi hotline Covid19 sebagai berikut:

  • KBRI New Delhi: +919773693006,
  • KJRI Mumbai: +919664500083,
  • ITPC Chennai: +917550151483.

Ia juga meminya semua WNI yang berada di India agar mengisi data pada laman www.peduliwni.kemlu.go.id.

"KBRI New Delhi terus menjalin hubungan dengan Pemerintah India serta Pemerintah New Delhi, dan telah mendapat dukungan dan kerja sama yang baik. Pada saat yang sama, KBRI New Delhi memahami situasi yang sulit yang dihadapi oleh pemerintah dan rakyat India, seperti yang juga dihadapi semua negara lain di dunia," ujar Aryo, saat dihubungi pada Kamis siang.

KBRI New Delhi dan Pemerintah Indonesia akan mendukung semua WNI di India.

"Tentunya sesuai batasan yang ada pada saat ini, dan kita sama-sama berusaha melalui situasi ini supaya semua selamat," kata dia.

India lockdown

Seperti diberitakan, Pemerintah India mengambil kebijakan penguncian wilayah atau lockdown sejak 24 Maret 2020.

Aturan ini berlaku seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut.

Lockdown berlangsung selama 21 hari atau tiga pekan.

Selama masa penguncian ini, polisi melakukan penjagaan dan memberlakukan jam malam di sejumlah tempat.

Warga yang melanggar pun akan mendapatkan hukuman, seperti membawa papan bertuliskan "Saya musuh masyarakat" atau "Saya adalah teman virus corona", kemudian mengunggahnya di media sosial.

Selain itu, berbagai hukuman lainnya untuk menertibkan warga.

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Daftar Media Edukasi dan Informasi soal Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com