Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ibunda Jokowi, Sujiatmi: Satu-satunya Murid Perempuan di SD Kismoyo

Kompas.com - 25/03/2020, 18:32 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (25/3/2020).

Informasi ini dikonfirmasi oleh salah satu staf khusus presiden, Angkie Yudistia.

"Iya betul, saya juga mendapatkan info tersebut dari sekretaris Pribadi Bapak ( Jokowi)," ujar Angkie pada Rabu sore.

Lantas, seperti apa sosok Sujiatmi Notomiharjo?

Baca juga: Sujiatmi Ceritakan Sosok Ayah Kandung Jokowi

Satu-satunya murid perempuan di SD Kismoyo

Sujiatmi Notomiharjo lahir pada 14 Februari 1943, setengah bulan sebelum pasukan Jepang menduduki Jawa. 

Dia merupakan anak bungsu dan perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara pasangan Wirorejo dan Sani. Sementara kakaknya bernama Wirorejo dan Miyono. 

Sujiatmi tumbuh besar di Desa Gumukrejo, Kelurahan Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

Mengutip buku Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi (2014), orangtuanya tak pernah membedakan perlakuan terhadapnya dan terhadap kakak lelakinya. 

Baca juga: Meninggal pada Usia 77 Tahun, Ini Profil Singkat Ibunda Jokowi

Saat kakak lelakinya sekolah, ia pun turut sekolah. Padahal, di kampung itu tidak ada satu pun anak perempuan sebayanya bersekolah. Sehingga, satu-satunya perempuan yang bersekolah adalah dirinya.

Jarak rumahnya dengan SD Kismoyo, tempat ia bersekolah pun cukup jauh yakni mencapai 5 kilometer. 

Terkadang, Sujiatmi pergi ke sekolah berjalan kaki, tetapi kadang juga menggunakan sepeda. 

Semasa sekolah, dia selalu mendapatkan nilai tertinggi untuk pelajaran berhitung.

Hal itu membuatnya menjadi asisten yang sangat tangguh dalam menggerakkan roda usaha kayu suaminya. 

Baca juga: Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Ibunda Jokowi Ramai di Twitter

Bertemu suaminya, Widjiatno

Gobak sodor adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas tiga sampai lima anak. 

Sujiatmi seringkali memainkannya dengan anak laki-laki, dan inilah awal mula perkenalannya dengan Widjiatno yang menjadi suaminya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com