Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Ini Perbedaan Batuk karena Gejala Terinfeksi Virus Corona dan Batuk Biasa

Kompas.com - 24/03/2020, 08:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ahli telah menyebutkan sejumlah gejala yang bisa mengindikasikan seseorang terinfeksi virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.

Gejala-gejala itu memiliki kemiripan dengan flu yang biasa terjadi diikuti demam, sakit kepala, termasuk batuk.

Di tengah wabah virus corona jenis baru seperti saat ini, penting mengetahui gejala-gejala virus corona, yang salah satunya adalah batuk.

Pahami perbedaan batuk biasa dengan batuk karena diduga gejala Covid-19. 

Sebenarnya, batuk yang menunjukkan gejala Covid-19 dan batuk biasa memiliki perbedaan yang bisa diamati.

Dikutip dari Medical News Today, Kamis(19/3/2020), batuk yang terjadi pada penderita Covid-19 dan flu/batuk biasa sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, sepanjang mereka sakit.

Tingkatannya, mulai dari batuk ringan hingga sedang.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: 378.287 Orang Terinfeksi, 100.958 Sembuh, 16.497 Meninggal Dunia

Flu atau batuk biasa

Ilustrasi batuk Ilustrasi batuk
Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menutur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba dan penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.

Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin, sebagaimana dituliskan dalam artikel Business Insider, 12 Maret 2020.

Sementara, penderita Covid-19 tidak mengalami itu.

Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa.

Baca juga: Perbedaan Lama Waktu Bertahan Virus Corona di Udara, Kardus, Plastik, dan Tembaga

Covid-19

Petugas medis bersiap di ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.
ANTARA FOTO/HERU SRI KUMORO Petugas medis bersiap di ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.
Dilansir dari The Sun, Senin(23/3/2020), Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk merupakan ciri dari gejala terinfeksi virus corona jenis baru yang sudah bisa diketahui.

Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita Covid-19 adalah:

Batuk kering yang terjadi terus menerus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com