Jumlah infeksi virus corona di AS juga terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Melansir CNN, setidaknya 254.000 warga AS telah melakukan tes virus corona dan menerima hasilnya.
Menurut Wakil Presiden AS Mike Pence, lebih dari 30.000 orang dinyatakan positif.
Pence menyebut, jumlah ini tidak termasuk rumah sakit-rumah sakit lokal dan laboratorium yang juga telah menyelenggarakan tes.
Adapun total kasus di AS sendiri telah mencapai lebih dari 30.000 kasus dengan setidaknya 400 kematian.
Kasus-kasus tersebut tersebar di 50 negara bagian, Distrik Kolumbia, dan wilayah-wilayah AS lain, serta dari kasus-kasus pemulangan.
Baca juga: Musim Bunga Sakura yang Layu di Jepang karena Virus Corona
Daftar panjang kasus kematian akibat virus corona kembali bertambah dengan dilaporkannya kasus kematian di Republik Ceko.
Pengumuman ini disampaikan oleh Deputi Menteri Kesehatan Ceko Roman Prymula.
Pasien meninggal dunia merupakan laki-laki berusia 95 tahun.
Pemerintah Kuba mengumumkan sejumlah langkah baru untuk menahan penyebaran virus corona di negara itu, karena 20 persen warganya di antaranya berusia 60 tahun atau lebih.
Mulai Selasa (23/3/2020), wisatawan tidak lagi diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke Kuba.
Penduduk Kuba atau orang-orang yang sampai di bandara akan dikarantina selama 14 hari di rumah sakit Kuba atau institusi sejenis.
Kuba tidak hanya fokus pada virus corona di lingkup lokal. Negara ini diberitakan telah mengirim dokter-dokternya hingga Italia untuk melawan pandemi tersebut.
Baca juga: Viral Sepekan: Hoaks, Karantina Parsial | Foto Alcohol Swab Bersihkan Virus Corona