Setidaknya ada 392 orang yang ditangkap karena melanggar jam malam yang ditetapkan negara itu, melansir dari ABC News.
Negara ini berencana mengatur jam-jam tertentu bagi masyarakatnya untuk berbelanja.
Pemerintah Belanda pada Minggu (15/3/2020) mengumumkan pemberlakuan lockdown setidaknya hingga 6 April nanti.
Dilansir dari Dutch News (16/03/2020) seluruh sekolah dan daycare akan ditutup. Ta hanya itu, klub malam, tempat olahraga juga akan mengalami hal yang sama.
Negara ini juga memberlakukan lockdown secara nasional.
Penetapan status tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Mette Frederiksen 10 Maret 2020.
Lockdown akan dilakukan selama 2 pekan.
Dampaknya semua sekolah hingga universitas ditutup pertemuan yang melibatkan 100 orang juga dilarang.
Baca juga: Mengintip Pemberlakuan Lockdown di Malaysia...
Negeri Jiran ini mulai melakukan lockdown sejak Rabu (18/03/2020) hingga 31 Maret 2020.
Semua kegiatan bisnis di Malaysia akan ditutup kecuali mereka yang menyediakan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari.
Kebijakan ini juga melarang seluruh orang di Malaysia untuk keluar masuk termasuk pergi ke luar negeri.
Baca juga: Malaysia Mampu Atasi SARS dan Nipah, Bagaimana dengan Covid-19?
Filipina memberlakukan lockdown di Ibu Kota Manila. Pemberlakuan itu berlaku mulai Minggu (15/3/2020).
Akibatnya penerbangan dari dan menuju Manila dihentikan.
Dilansir dari AFP, Manila akan ditutup selama satu bulan.
Segala bentuk kegiatan belajar di sekolah dihentikan dan warga diminta tak perlu melakukan apa pun.
Meski demikian, publik masih bisa berangkat bekerja dengan tetap melakukan pemeriksaan di pos pengamanan.
Layanan transportasi seperti bus dan kereta juga masih bisa beroperasi.
Baca juga: Kematian akibat Corona di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Libanon pada Sabtu (21/3/2020) menyerukan tentara dan pusat keamanan agar memastikan orang-orang tetap tinggal di rumah guna memperlambat penyebaran virus.
Dilansir dari Straitimes, Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan jumlah kasus meningkat meskipun sudah ada imbauan selama seminggu terakhir agar masyarakat tetap berada di rumah.
Pemerintah kemudian menugaskan para tentara guna memastikan tak ada warga yang meninggalkan rumah kecuali keadaan ekstrem.
Bandara di negara itu telah ditutup sebelumnya selain itu semua bisnis juga telah ditutup.
Baca juga: Berikut Perkembangan Terkini Kasus Virus Corona di 16 Negara Timur Tengah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.