Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Para Pejabat yang Positif Covid-19 | 10 Kabar Baik soal Corona

Kompas.com - 21/03/2020, 06:06 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat di Indonesia dan beberapa negara di dunia dikonfirmasi positif Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona jenis baru.

Di Indonesia, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Di negara-negara lain, dari menteri hingga wakil presiden juga menderita penyakit yang sama.

Perkembangan mengenai virus corona masih terus diikuti para pembaca. Apa saja berita yang banyak dibaca pada laman Tren sepanjang Jumat (20/3/2020) hingga Sabtu (21/3/2020) pagi ini?

Berikut sejumlah berita populer Tren:

1. Para pejabat yang positif terinfeksi virus corona

Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).

Bima positif terinfeksi virus corona tak lama setelah kembali dari kunjungan kerja di Turki beberapa waktu lalu.

Sebelum Wali Kota Bogor Bima Arya, sejumlah pejabat negara dari Indonesia dan luar negeri juga dikonfirmasi positif virus corona.

Siapa saja mereka? Baca selengkapnya dalam berita berikut ini:

Selain Wali Kota Bogor Bima Arya, Berikut Sejumlah Pejabat yang Positif Corona

2. Angka kematian akibat corona di Italia lampaui China

Total keseluruhan korban meninggal dunia akibat virus corona di Italia mencapai 3.405.

Angka tersebut melampaui jumlah korban meninggal dunia di China, sekitar 3.200 orang.

Sementara, jumlah total kasus infeksi di Italia naik menjadi 41.035 dari sebelumnya 35.713 atau naik sekitar 14,9 persen.

Mengapa angka kematian di Italia dan kasusnya melonjak tinggi?

Simak selengkapnya dalam beberapa berita berikut ini:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com