Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Kompas.com - 20/03/2020, 05:49 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Wabah virus corona yang semakin meluas membuat hand sanitizer banyak dicari.

Meskipun disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun, sejumlah anggota masyarakat tetap bersikeras membeli hand sanitizer.

Hal itu mereka yakini sebagai salah satu upaya mengurangi pertumbuhan mikroorganisme di tangan.

Dilansir SCMP, terdapat lima bahan sederhana yang bisa digunakan untuk membuat hand sanitizer.

Baca juga: Kematian akibat Corona di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Berikut ulasannya:

Cuka putih

Cuka sering digunakan dalam formula pembersih rumah tangga berkat kemampuannya untuk melarutkan residu dan menetralkan bau.

Selain itu, cuka juga tidak beracun dan memiliki kemampuan untuk terurai sekaligus membuatnya ramah lingkungan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat keasamannya yang tinggi dapat membantu membunuh bakteri, menjadikannya disinfektan yang efektif.

Lidah buaya

Lidah buaya merupakan tanaman ajaib karena berbagai alasan.

Anggapan tersebut dikarenakan lidah buaya membuat lembut kulit dan merupakan obat yang populer untuk luka bakar dan iritasi.

Apabila digunakan untuk hand sanitizer, lidah buaya dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan lembut.

Gel lidah buaya dapat digunakan tergantung pada kegunaan yang Anda cari.

Gel sering dapat meninggalkan residu lengket, sedangkan cairan lebih cocok untuk versi semprotan.

Baca juga: Mengenal Rapid Test dan Bedanya dengan Tes Corona Sebelumnya

Minyak atsiri

Minyak atsiri mungkin kontroversial dalam beberapa budaya.

Namun, minyak atsiri telah digunakan selama bertahun-tahun untuk memerangi berbagai penyakit dan infeksi.

Minyak atsiri umumnya dipuji karena memiliki kualitas antibakteri, antimikroba, atau antijamur, termasuk minyak pohon teh, serai, kayu putih, peppermint, dan jeruk.

Colloidal silver

Dari sejumlah referensi, colloidal silver dikenal sebagai antibiotik alami.

Sifat antimikroba dari colloidal silver yang pada dasarnya adalah ion perak atau partikel nano tersuspensi dalam cairan seperti air.

Colloidal silver masih digunakan oleh para profesional medis topikal sebagai antiseptik untuk mengobati luka secara efektif.

Selain itu, colloidal silver juga kerap digunakan sebagai pelapis antibiotik pada perangkat medis.

Colloidal silver tersedia dari toko makanan kesehatan dan produk herbal serta situs web.

Baca juga: Virus Corona, London dan Tutupnya Puluhan Stasiun Kereta Bawah Tanah...

Alkohol

Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan bahwa formula yang mengandung lebih dari 60 persen alkohol adalah yang paling efektif dalam membunuh kuman.

Namun, itu tidak berarti Anda harus menyerbu tempat yang menjual minuman keras (kebanyakan minuman keras rata-rata hanya mengandung alkohol 40 persen).

Lebih baik menggunakan formula yang dianjurkan pada tingkat farmasi, termasuk isopropil alkohol.

Cara membuat

  • Sebanyak 120 ml (setengah gelas) air yang disaring atau lidah buaya (basa)
  • 120 ml (setengah gelas) cuka putih
  • 10-12 tetes minyak minyak atsiri
  • 1 sendok makan colloidal silver dan isopropil alkohol

Setelah semua bahan disiapkan, campurkan ke dalam mangkuk.

Gunakan wadah atau botol yang lebih kecil untuk menggunakannya agar lebih praktis.

Catatan

Banyak dari bahan-bahan di atas belum diuji secara independen, juga tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mereka dapat membunuh atau menghentikan penyebaran virus Covid-19.

Menggunakan hand sanitizer tidak dapat menggantikan mencuci tangan secara menyeluruh, yang dianggap sebagai metode paling efektif untuk membunuh kuman.

Baca juga: Ramai soal Biaya Pemeriksaan Covid-19 di RS Unair, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com