Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2020, 17:08 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Selain mempersingkat waktu, pengemudi tidak harus keluar dari mobil dan hanya perlu membuka jendela untuk menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan meliputi ada tidaknya demam dan pengambilan sampel darah oleh staf medis dengan pakaian pelindung.

Baca juga: Cerita Layanan Drive-Thru Pemeriksaan Virus Corona di Korea Selatan...

China

Tren infeksi di China terus mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir.

Kesigapan pemerintah dan tes massal yang dilakukan menjadi salah satu kunci penurunan tren di China.

Pada masa puncak, banyak orang yang mendatangi klinik dengan gejala demam dan flu, setelah pemerintah memperluas kategori pengujian.

Seperti dikutip dari Bussiness Insider, Provinsi Guangdong bahkan saat ini telah melakukan tes sebanyak 320.000 kali.

Baca juga: Pertama Kalinya China Laporkan Tak Ada Kasus Positif Covid-19 melalui Transmisi Lokal

Jerman

Belum lama ini, Jerman juga mengikuti langkah Korea Selatan untuk melakukan pengujian secara massal.

Para dokter di sejumlah rumah sakit Jerman meluncurkan layanan drive-thru sebagai cara cepat dan kreatif untuk melakukan pengujian terhadap masyarakat.

"Masalah luar biasa membutuhkan solusi luar biasa," kata Dr Roxana Sauer, seorang dokter di Rumah Sakit Gross-Gerau, dilansir dari New York Post.

Setiap orang diberi waktu untuk parkir di luar, kemudian dokter yang mengenakan alat pelindung diri akan mendatangi mereka untuk melakukan tes.

Pengemudi kemudian diizinkan untuk pergi dan akan menerima hasil tes mereka melalui sambungan telepon dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Jerman Larang Warga Berlibur dan Tutup Bar

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab sejauh ini telah melakukan sekitar 125.000 rapid test secara massal untuk mendeteksi Covid-19.

Dilansir dari Gulf News, masyarakat yang ingin diuji, dapat menghubungi nomor Departemen Kesehatan dan Pencegahan serta Pusat Komando Medis.

Semua nomor tersebut dapat dihubungi secara cuma-cuma atau bebas pulsa.

Baca juga: Perbatasan RI-Timor Leste Ditutup Dampak Corona, 20 WNI Tertahan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Negara-negara yang Melakukan Lockdown karena Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com