1. Pertimbangkan apakah benar-benar diperlukan tatap muka secara langsung atau tidak, dan apakah pertemuan itu dapat diganti dengan teleconference secara online atau tidak.
2. Pihak penyelenggara sebaiknya menyediakan tisu dan pembersih tangan (hand sanitizer) untuk semua peserta dan juga masker untuk siapa saja yang mengalami gejala pernapasan.
3. Pastikan semua penyelenggara, peserta, katering, dan pengunjung di acara memberikan kontak agar otoritas kesehatan masyarakat setempat jika ada peserta yang sakit dengan dugaan penyakit menular.
Hal ini akan membantu otoritas kesehatan melacak orang yang mungkin terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19
4. Berlatih cara untuk menyapa tanpa menyentuh tangan para tamu yang datang.
Sementara itu, jika seseorang pada pertemuan atau acara tersebut diisolasi sebagai kasus Covid-19, penyelenggara harus memberi tahu semua peserta tentang ini.
Tamu seharusnya dinasehati untuk memantau gejala-gejala selama 14 hari dan mengukur suhu tubuh mereka setidaknya dua kali sehari.
Apabila mereka menderita batuk ringan atau demam ringan maka, mereka harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri.
Pasien juga harus menelepon penyedia layanan kesehatan mereka atau departemen kesehatan masyarakat setempat, dan memberikan mereka perincian tentang perjalanan dan gejala terbaru mereka.
Baca juga: Berikut Protokol Kesehatan jika Alami Gejala Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.