KOMPAS.com - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mengumumkan bahwa negaranya akan memberlakukan lockdown selama 15 hari.
Hal itu diungkapkan Macron bukan tanpa alasan. Pasalnya Kota Mode tersebut tengah bergulat dengan pandemi virus corona.
Dikutip dari Business Insider, warga Perancis harus tinggal di rumah mulai Selasa (17/3/2020) selama setidaknya 15 hari.
"Kami berperang melawan musuh yang tak terlihat dan sulit dipahami," kata Macron, Senin (16/3/2020).
Baca juga: Catat, Berikut Cara Mengurus Jenazah Pasien Covid-19 Menurut Kemenag
Selain itu, Macron juga mengatakan kepada penduduk Perancis untuk tidak meninggalkan rumah mereka atau bertemu dengan orang lain kecuali benar-benar diperlukan.
Ia mengatakan, itu termasuk kegiatan seperti berjalan di luar.
Orang-orang yang tidak dapat bekerja dari rumah atau mereka yang sedang mencari perawatan medis, akan diizinkan untuk pergi keluar.
Sedangkan orang yang tidak dalam kondisi tersebut, diminta untuk tinggal di dalam rumah mereka.
"Penduduk Perancis gunakan angkutan umum hanya jika benar-benar sangat mendesak untuk membeli bahan makanan pokok," kata Macron.
Menurutnya penyebaran virus corona harus segera dilakukan dengan membatasi kegiatan di luar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan