Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Anak Bertanya, "Apa Itu Virus Corona?", Simak Tips Edukasinya!

Kompas.com - 15/03/2020, 15:47 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona kini tengah menjadi perbincangan di dunia, oleh semua kalangan, termasuk anak-anak.

Anak-anak kini familiar dengan "virus corona" yang mungkin membuat mereka bertanya-tanya, "Apa itu virus corona?".

Atau, mungkin mereka juga akan bertanya kepada orangtuanya, mengapa virus ini menyebat dengan cepatya?

Oleh karena itu, penting mengedukasi anak soal ini.

Melansir situs Harvard Medical School, ada beberapa tips tentang bagaimana cara menanggapi pertanyaan anak terkait virus corona.

Baca juga: Berikut 6 PTN yang Ganti Perkuliahan dengan Sistem Online akibat Corona

Jawab tanpa memicu kecemasan

Jawaban seperti apa yang sebaiknya diberikan jika anak bertanya seputar virus corona?

Tipsnya, berikan jawaban tanpa memicu kecemasan.

Meskipun berita dapat membantu dengan memberikan informasi kepada semua orang, namun tak semuanya dipahami oleh anak-anak.

Jelaskan menggunakan kata-kata yang mereka pahami.  

Anak-anak memiliki imajinasi yang rumit yang dapat menuntun mereka untuk menciptakan cerita bencana yang berlebihan dalam pikiran mereka jika orangtua tak membahasnya bersama anak, dengan bahasa anak-anak.

Jika Anda sendiri masih membutuhkan pemahaman lebih dalam, bisa mengaksesnya melalui situs kredibel, misalnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang menyajikan berbagai informasi tentang virus.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Vietnam dan Singapura Contoh dalam Perlawanan Virus Corona

Jika anak bertanya, "Apa itu virus corona?"

Virus corona jenis baru atau SARS-CoV2, secara definisi, merupakan sejenis kuman yang dapat membuat orang merasakan gejala sakit ringan, seperti flu, batuk, bersin, dan sesak napas.

  • Beri tahu anak bahwa virus tersebut dapat menyebar seperti flu atau pilek.
  • Informasikan pula, bagaimana virus corona bisa menular, di antaranya melalui droplet (tetesan air liur).
  • Ajarkan anak untuk melakukan pencegahan agar kuman tidak menyebar luas, seperti bersin dan batuk dengan ditutupi siku, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hindari tangan menyentuh mulut, mata, dan hidung.

Apakah perlu memakai masker?

Anak Anda mungkin melihat begitu banyak orang yang mengenakan masker.

Biasanya, anak akan bertanya-tanya mengenai hal ini. Ketika si kecil bertanya, jelaskan dengan penjelasan yang bisa dipahaminya.

Misalnya, jelaskan bahwa pemakaian masker hanya untuk orang yang sakit. Mengapa? Tujuannya, agar mereka tidak menyebarkan virus mereka ke orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com