Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Serukan 4 Strategi Penanganan Virus Corona, Apa Saja?

Kompas.com - 13/03/2020, 17:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona baru atau SARS-CoV-2 masih menjadi perhatian internasional.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa wabah virus corona menjadi pandemi global.

Sejauh ini, sebanyak 134.804 kasus telah terkonfirmasi positif terjangkit corona virus di seluruh dunia.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun dari worldometers, sebanyak 70.394 kasus di antaranya dinyatakan pulih atau telah negatif virus corona.

Sementara itu, per Jumat (13/2/2020) pukul 13.10 WIB, corona virus telah menewaskan 4.984 orang.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan pengarahan misi mengenai Covid-19.

Menurut Tedros, keputusan penilaian dikarenakan dua alasan utama.

Pertama, kecepatan dan skala transmisi. Sedangkan kedua, meskipun sering diperingatkan, WHO sangat prihatin bahwa beberapa negara tidak mendekati ancaman ini dengan tingkat komitmen politik yang diperlukan untuk mengendalikannya.

Baca juga: Viral Driver Ojol Pakai Masker Gas karena Takut Terkena Virus Corona

Setidaknya 118 negara dan wilayah telah mengonfirmasi penemuan virus corona di daerahnya.

Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus yang dilaporkan di luar China juga telah meningkat hampir 13 kali lipat dan jumlah negara yang terkena dampak melonjak hampir tiga kali lipat.

Tedros menjelaskan, meskipun sebagai pandemi, bukan berarti bahwa negara-negara harus menyerah.

Gagasan bahwa negara-negara harus beralih dari penahanan ke mitigasi merupakan sesuatu yang salah dan berbahaya.

Sebaliknya, justru harus melipat gandakan penahanan yang telah ada.

Baca juga: Iran Klaim Temukan Obat Virus Corona, Mampu Turunkan Gejala dalam 48 Jam

Dapat dikendalikan

Disebutkan, virus ini merupakan pandemi yang dapat dikendalikan.

Negara-negara yang memutuskan untuk menyerah pada langkah-langkah kesehatan masyarakat yang mendasar, dapat berakhir dengan masalah yang lebih besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com