Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kondisi Hati Bermasalah Diduga akibat Sering Konsumsi Alkohol

Kompas.com - 12/03/2020, 15:38 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan organ hati atau liver yang mengalami permasalahan beredar di media sosial Twitter pada Minggu (8/3/2020).

Adapun pengunggah yakni akun bernama Mas Sender @bukandeng pun turut memberikan narasi bahwa kondisi liver tersebut bermasalah diduga akibat sering mengonsumsi alkohol.

"Liver orang yang sering minum alkohol," tulis akun @bukandeng dalam twitnya.

Baca juga: Viral, Cerita Driver Ojol Nikahi Penumpangnya Setelah PDKT 4 Bulan

Tak hanya itu, dalam video berdurasi 24 detik ini, terlihat dokter bedah memotong liver tersebut dan memperlihatkan bagian dalam dari organ yang memiliki kemampuan detoksifikasi tersebut.

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 4.100 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 9.000 kali oleh pengguna Twitter yang lain.

Lantas, benarkah kondisi bermasalah dari liver tersebut merupakan akibat dari seringnya seseorang mengonsumsi alkohol?

Baca juga: Viral Siswi SMA Bawa Mobil Range Rover hingga Sosor Pengemudi Ojol di Sleman

Sirosis hati

Menanggapi hal itu, dokter spesialis penyakit dalam, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menjelaskan, liver yang terpampang dalam video tersebut sudah berada dalam kondisi sirosis.

Sirosis hati merupakan kerusakan hati kronis dari berbagai penyebab yang mengarah pada jaringan parut dan gagal hati.

"Jadi, ada orang minum alkohol, dan itu bisa mengalami pengerasan liver atau sirosis bahkan sampai kanker liver," ujar Ari yang juga menjabat sebagai Dekan dari Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia (FKUI) kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, kondisi kerusakan hati seperti itu juga dapat terjadi bagi penderita hepatitis B atau hepatitis C.

Umumnya orang yang menderita hepatitis diakibatkan dengan perilaku penyalahgunaan alkohol secara kronis.

Kendati demikian, Ari mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi alkohol tidak hanya berdampak pada kerusakan organ hati, melainkan berpengaruh pada kerusakan otak, pankreas, dan mata.

"Ada juga lho pasien yang mengalami kebutaan karena konsumsi alkohol," ujar dia.

Terkait bahaya atau dampak dari konsumsi alkohol, Ari menyampaikan, kandungan alkohol dapat menyerang pembuluh darah dan berimbas pada liver.

"Kalau untuk liver, seperti tadi, ada pengerasan liver atau sirosis," lanjut Ari.

Baca juga: Kenali 10 Mitos soal Penyakit Jantung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Capai Rp 271 Triliun, Berikut Rincian Penghitungan Kasus Korupsi Timah di Bangka Belitung

Capai Rp 271 Triliun, Berikut Rincian Penghitungan Kasus Korupsi Timah di Bangka Belitung

Tren
Beredar Kabar Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI, Ini Kata KAI

Beredar Kabar Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI, Ini Kata KAI

Tren
10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

Tren
The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

Tren
Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Tren
7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com