JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 8 Maret mengingatkan pada sebuah tragedi kecelakaan pesawat yang masih menyisakan sejumlah tanya.
Enam tahun lalu, 8 Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing hilang kontak.
Setelah dilakukan pencarian, diketahui pesawat jatuh di Samudra Hindia.
Namun, temuan ini tak diikuti dengan temuan badan pesawat hingga kini. Berita mengenang tragedi jatuhnya MH370 menarik perhatian pembaca pada Minggu (8/3/2020) hingga Senin (9/3/2020) pagi.
Berita lainnya, seputar perkembangan virus corona dan sejumlah isu lainnya.
Selengkapnya, berikut berita populer Tren pada Minggu kemarin hingga Senin pagi ini:
Pada 2017, setelah berlangsung hampir tiga tahun, pencarian dinyatakan dihentikan. Biaya pencarian MH370 telah menelan biaya lebih dari Rp 1 triliun dan melibatkan sejumlah negara.
Badan pesawat belum ditemukan hingga pencarian dihentikan.
Sempat muncul sejumlah spekulasi, di antaranya rumor bahwa pesawat itu dibajak.
PM Malaysia saat itu, Najib Razak, menyebut bahwa MH370 kemungkinan telah dibajak. Hal itu berdasarkan data saat itu, komunikasi terakhir antara pesawat yang hilang dan satelit pada pukul 08.11 waktu Malaysia.
Alasannya, pesawat tersebut masih terbang selama hampir tujuh jam setelah hilang dari radar. Apalagi spekulasi lainnya?
Simak dalam berita berikut ini:
Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi dan Misteri Jatuhnya Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia
Hotel Xinjia, yang menjadi lokasi terduga suspect virus corona, di Quanzhou, China, runtuh, pada Sabtu (7/3/2020) malam waktu setempat.
Melansir BBC, Minggu (8/3/2020), sebanyak 49 dari 70 orang yang ada di hotel itu telah ditemukan. Sementara, sisanya masih dalam pencarian.