Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada! Berikut Modus Penipuan Lowongan Kerja Pertamina

Kompas.com - 04/03/2020, 19:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina menginformasikan adanya penipuan dengan modus panggilan seleksi rekrutmen Pertamina.

Dalam penipuan itu, terdapat surat panggilan tes seleksi rekrutmen yang mengatasnamakan Pertamina.

Surat tersebut juga melampirkan daftar peserta yang dipanggil untuk mengikuti seleksi.

Peserta yang termakan informasi palsu itu biasanya diminta untuk membayarkan sejumlah uang tertentu, atau mengikuti tes di kota tertentu dengan menggunakan akomodasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Antisipasi Corona, Pertamina Cek Suhu Tubuh hingga Larang Karyawan ke Luar Negeri

Salah satu yang terbaru adalah adanya surat panggilan seleksi rekrutmen karyawan yang dijadwalkan akan diadakan di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Dalam surat itu, terlampir daftar nama calon peserta yang akan mengikuti seleksi. Dibubuhkan pula tanda tangan pejabat terkait.

Dalam kasus ini pejabat yang tertulis adalah Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir.

Namun, melalui akun Twitter @Pertaminamor5, PT Pertamina Marketing Operation Region 5 menyebut surat itu adalah modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaannya.

Baca juga: Pertamina Mulai Perbanyak Pembayaran Non-Tunai di SPBU

Konfirmasi Kompas.com

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V, Rustam Aji membenarkan penipuan semacam ini sudah kerap terjadi.

Pihaknya pun tidak tinggal diam, karena risiko kerugian di pihak masyarakat bisa saja muncul seiring keberadaan penipuan lowongan kerja seperti ini.

"Pertamina beberapa kali melaporkan kejadian tersebut. Namun kami juga berharap, kalau ada korban yang merasa tertipu, dapat juga ikut melaporkan ke yang berwajib," kata Rustam, dihubungi Rabu (4/3/2020).

Rustam menyebut ada juga masyarakat yang menghubungi Call Center Pertamina untuk meminta konfirmasi.

Namun di luar itu, jika ada masyarakat yang tertipu dengan mengeluarkan sejumlah uang misalnya, Rustam menyebut itu diluar kewenangan perusahaan.

Baca juga: Proliga 2020, Jakarta BNI 46 Taklukkan Jakarta Pertamina Energi

"Tapi kalau yang sampai transfer ke pihak penipu, itu kan di luar kewenangan kami. Jadi dari Pertamina, secara terus-menerus melakukan sosialisasi agar masyarakat terus berhati-hati," ujarnya.

Apabila masih merasa ragu, bisa langsung menghubungi Pertamina di nomor 1 500 000.

"Dan bisa konfirmasi ke Call Center kami apabila ragu-ragu dengan panggilan (rekrutmen) yang diterima," ucap dia.

Segala pengumuman resmi dikeluarkan oleh perusahaan melalui laman atau media sosial resminya.

Menyoal nama dan tanda tangan pejabat yang selalu terteta di bagian bawah surat palsu, Rustam menyebut tidak semuanya merupakan pejabat asli di Pertamina.

"Ada beberapa yang mencatut nama pejabat Pertamina, ada yang namanya asal-asalan saja," pungkasnya.

Baca juga: Ingin Berwirausaha? Berikut Cara Daftar Jadi Mitra Pertashop Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com