Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berstatus Waspada, Jumlah Kasus Infeksi Virus Corona di China Dilaporkan Terus Menurun

Kompas.com - 04/03/2020, 11:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kemudian, di Kamboja, Oman, dan Sri Lanka, masing-masing jumlah kasus yang dilaporkan adalah sebanyak satu kasus.

Seluruh pasien pada kasus-kasus tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Sebelumnya, terdapat 76 negara mengonfirmasi terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Dari 76 negara tersebut, ada 93.123 orang positif virus corona, namun 50.675 di antaranya sudah sembuh.

Sedangkan 3.198 orang di suluruh dunia harus meninggal dunia lantaran terinfeksi virus corona.

Baca juga: Pencegahan Virus Corona, Deteksi Suhu dan Penggunaan Termometer Tembak...

Tindakan tanggap darurat China

Diberitakan Kompas.com (3/3/2020), 18 provinsi di seluruh China sejauh ini diketahui telah menurunkan tingkat tanggap darurat virus corona mereka dalam sepekan terakhir.

Terakhir adalah Provinsi Zhejiang yang memangkas langkah-langkah tanggap darurat ke tingkat II dari tingkat I, menurut akun resmi pemerintah Weibo pada hari Senin (2/3/2020).

China memiliki sistem respons empat tingkat untuk keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menentukan tindakan apa yang akan diterapkan, dengan tingkat I yang paling serius.

Namun Presiden Xi Jinping memperingatkan bahwa China perlu mengambil langkah jangka panjang dari wabah dalam mekanisme tanggap daruratnya, karena Beijing melaporkan dua kasus baru warga negara China yang baru kembali dari Iran, di mana kasus virus corona di sana bertambah banyak.

Baca juga: Berikut Mitos dan Fakta soal Virus Corona yang Perlu Diketahui

 

 

Penyebaran virus corona

Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus corona diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang.

Adapun proses penyebaran antara orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain yakni dalam jarak sekitar 2 meter.

Penyebarannya sendiri melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk maupun bersin.

Tetesan tersebut bisa mendarat di mulut maupun hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Saat seseorang menyentuh permukaan suatu benda yang terpapar, penularan virus corona Covid-19 ini mungkin saja terjadi. 

Virus menyebar yakni ketika seseorang menyentuh permukaan, atau benda yang sudah terpapar virus kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka sendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com