Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2020, 13:56 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengakui ada salah satu pegawainya yang meninggal karena flu, sesak, dan batuk. Namun kata Ririek yang bersangkutan memang punya riwayat panjang sakit serupa.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga memastikan bahwa pasien suspect virus corona yang merupakan karyawan Telkom dan meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, tidak terjangkit virus corona.

Menteri BUMN Erick Thohir pun memuji langkah cepat seluruh BUMN yang telah menerapkan prosedur keselamatan pada seluruh karyawannya.

Ini terutama terkait dengan upaya preventif mencegah penyebaran virus Corona.

Menurut Erick Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang keselamatan kerja telah dibuat mendetail untuk menjamin terjaganya lingkungan kerja.

"Sejumlah langkah preventif dilakukan dari level tertinggi hingga ke level terendah. Di seluruh bidang dan seluruh bagian telah melakukan usaha-usaha proaktif untuk menjamin lingkungan kerja yang sehat," ujar Erick melalui keterangan tertulisnya Selasa (3/3/2020). 

Baca juga: Pasien Meninggal di Cianjur Dipastikan Negatif Virus Corona

Erick Thohir juga menyampaikan duka cita yang mendalam terkait adanya seorang karyawan Telkom yang meninggal karena sakit radang saluran nafas, batuk, dan demam. 

Dalam suasana duka, Erick meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan segala praduga.

Menurutnya pihak Telkom sudah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi dengan keluarga dan kementerian kesehatan untuk mengetahui penyebab sakitnya sang karyawan.

Langkah cepat dan proaktif Telkom untuk merespons penyebab meninggalnya sang karyawan, kata Erick, merupakan bentuk simpati dan tanggung jawab moral perusahaan.

"Kami mengapresiasi langkah cepat dan empatik yang diambil Telkom," kata Erick.

Baca juga: Kemenkes: Pasien Suspect yang Meninggal di Cianjur Negatif Covid-19

Pegawai meninggal bukan karena virus corona

Sebelumnya Dirut Telkom Ririek Adriansyah mengakui ada salah satu pegawainya yang meninggal karena flu, sesak, dan batuk.

Namun kata Ririek yang bersangkutan memang punya riwayat panjang sakit serupa.

"Bahwa benar ada seorang karyawan kami yang meninggal pagi ini (3/3) di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur. Berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan, sejak tahun 2010 yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek," ujar Ririek.

Namun untuk lebih memastikan dugaan penyebab meninggalnya sang karyawan, Telkom telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Kronologi Pasien Suspect Virus Corona yang Meninggal di Cianjur

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alasan MK Tak Libatkan Anwar Usman dalam Putusan Gugatan Ulang Usia Capres-cawapres

Alasan MK Tak Libatkan Anwar Usman dalam Putusan Gugatan Ulang Usia Capres-cawapres

Tren
Bukan Pertama Kali, Dugaan Data KPU Bocor Pernah Terjadi

Bukan Pertama Kali, Dugaan Data KPU Bocor Pernah Terjadi

Tren
20 Kutipan Terkenal dalam Film 'The Godfather'

20 Kutipan Terkenal dalam Film "The Godfather"

Tren
Batas Usia Anak Bisa Ikut BPJS Kesehatan Orangtua dan Cara Pisah Keanggotaannya

Batas Usia Anak Bisa Ikut BPJS Kesehatan Orangtua dan Cara Pisah Keanggotaannya

Tren
Cara Hapus Riwayat Pencarian di Chrome, Firefox, dan Safari, untuk Amankan Privasi

Cara Hapus Riwayat Pencarian di Chrome, Firefox, dan Safari, untuk Amankan Privasi

Tren
Harga Terbaru Tiket Tiap Kelas Kursi Kereta Cepat Whoosh, Berlaku Mulai 1 Desember 2023

Harga Terbaru Tiket Tiap Kelas Kursi Kereta Cepat Whoosh, Berlaku Mulai 1 Desember 2023

Tren
Mengenal Baju Korpri, Muncul pada Era Orde Baru dan Jadi Seragam Identitas ASN

Mengenal Baju Korpri, Muncul pada Era Orde Baru dan Jadi Seragam Identitas ASN

Tren
10 Kue Terbaik di Asia Versi Taste Atlas, Ada 3 dari Indonesia

10 Kue Terbaik di Asia Versi Taste Atlas, Ada 3 dari Indonesia

Tren
Kemenhub Bakal Buka Mudik Gratis Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kemenhub Bakal Buka Mudik Gratis Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Tren
Penjelasan BPOM soal Obat Sirup yang Mengandung EG-DEG di Maladewa

Penjelasan BPOM soal Obat Sirup yang Mengandung EG-DEG di Maladewa

Tren
Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Lokasi yang Dilarang Terpasang Spanduk Parpol

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Lokasi yang Dilarang Terpasang Spanduk Parpol

Tren
Efek Minum Kopi terhadap Tekanan Darah Tinggi, Bahayakah?

Efek Minum Kopi terhadap Tekanan Darah Tinggi, Bahayakah?

Tren
Benarkah Ada Laki-laki 21 Tahun Belum Pernah Mimpi Basah, Kok Bisa?

Benarkah Ada Laki-laki 21 Tahun Belum Pernah Mimpi Basah, Kok Bisa?

Tren
United Nigeria Airlines Mendarat di Bandara yang Salah, Jaraknya Ratusan Kilometer dari Bandara Seharusnya

United Nigeria Airlines Mendarat di Bandara yang Salah, Jaraknya Ratusan Kilometer dari Bandara Seharusnya

Tren
Alasan Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai per Januari 2024

Alasan Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai per Januari 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com