Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Corona dengan Riwayat Kunjungan ke Indonesia

Kompas.com - 02/03/2020, 12:43 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona baru Covid-19 yang muncul sejak akhir Desember 2019 di Wuhan, China, kini telah merebak ke lebih dari 65 negara di berbagai wilayah dunia.

Pada hari ini, Senin (2/3/2020), Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus warga negara Indonesia positif terinfeksi virus corona.

Diketahui, dua WNI ini memiliki riwayat kontak dengan warga negara Jepang yang baru berkunjung ke rumahnya di Depok, Jawa Barat.

Terbaru, dari Singapura, dua kasus baru yang dinyatakan positif virus corona memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia, tepatnya di Batam.

Berikut catatan kasus positif terinfeksi virus corona yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia:

1. Dua orang WN Jepang di Malaysia

Seorang pria warga negara Jepang berusia sekitar 60 tahun yang terinfeksi virus corona diketahui baru saja melakukan perjalanan ke Bali, Indonesia, pada 15-19 Februari 2019.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan, yang bersangkutan sudah memiliki keluhan kesehatan sejak sebelum pergi ke Indonesia.

Yurianto juga menyebutkan, berdasarkan hasil komunikasi yang dilakukan dengan otoritas kesehatan Jepang, pria tersebut diketahui bukan menderita Covid-19, melainkan SARS CoV-2.

"Ternyata setelah diperiksa yang bersangkutan tertular virus corona tipe II (SARS CoV-2). Data ini berdasarkan komunikasi dengan otoritas kesehatan Jepang. Kami hari demi hari kan komunikasi terus ya," kata Yuri, 24 Februari 2020.

Sementara itu, seorang perempuan (41) WN Jepang lainnya yang bekerja di Malaysia juga dinyatakan terinfeksi corona.

Ia diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Jepang dan Indonesia pada awal Februari 2020.

Perempuan mengalami demam dan kemudian mendapat perawatan di rumah sakit swasta di Malaysia pada 17 Februari 2020.

Baca juga: Pria Jepang Positif Virus Corona Setelah dari Indonesia, Kemenkes: Itu Bukan Covid-19

2. WN Kanada di Malaysia

Selanjutnya, warga negara Kanada yang positif dinyatakan terinfeksi virus corona saat berada di Malaysia.

Sebelumnya, WNA remaja usia 17 tahun tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia.

Pada 6 Februari 2020, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Wiendra Waworuntu menyebutkan, kemungkinan WNA itu terkena virus bukan saat berada di Indonesia.

Alasannya, saat masuk di Indonesia WNA itu belum terpantau menunjukkan gejala apa pun sehingga tidak menjalani masa inkubasi sebagaimana yang distandarkan oleh Pemerintah berdasarkan anjuran WHO.

Baca juga: WN Kanada di Malaysia Diduga Terinfeksi Virus Corona dari Indonesia, Kemenkes: Negatif

3. WN China

Seorang warga negara China dinyatakan terinfeksi virus corona. Hasil ini diketahui 9 hari setelah mengunjungi Bali, Indonesia.

Saat itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya belum bisa memastikan apakah WNA China ini tertular virus saat ada di Indonesia atau saat sudah tiba di negaranya.

"Kalau dilihat secara runut, dia kembalinya sekitar 9 hari sebelum terpapar. Jadi bebrapa kemungkinan bisa memang dia setelah sampai China terpapar. Itu kan memang kondisi China sedang outbreak," kata dia, 13 Februari 2020.

Setelah mengetahui informasi itu, Dinkes Bali langsung melakukan pelacakan hotel tempat WNA itu menginap dan siapa saja orang yang telah menjalin kontak dengannya.

Baca juga: Turis China Positif Corona Setelah dari Bali, Ini yang Dilakukan Dinkes

4. WN Singapura

Kasus WNA yang terinfeksi corona setelah mengunjungi Indonesia lainnya adalah seorang warga Singapura (37).

Ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona meskipun tidak memiliki riwayat perjalanan ke China sebagai negara dengan risiko penularan tinggi.

Namun, WNA ini dilaporkan baru saja melakukan perjalanan ke Indonesia, lebih tepatnya ke Batam.

Informasi itu dirilis situs gov.sg, Minggu (1/3/2020).

Kasus infeksi ini merupakan yang ke 103 di Singapura dan ditemukan memiliki kaitan dengan kasus nomor 101 dan 93.

5. WN Myanmar di Singapura

Seorang WN Myanmar terdeteksi positif virus corona saat berada di Singapura.

Ia adalah perempuan berusia 25 tahun yang juga diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke China, tetapi baru berkunjung ke Batam, Indonesia.

Ia adalah pekerja domestik asing yang bekerja pada WN Singapura yang juga terinfeksi virus corona dengan nomor 103.

Baca juga: Dua Kasus Baru Corona Covid-19 di Singapura, Pasien Punya Riwayat Perjalanan ke Batam

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Imam Rosidin, Dian Erika Nugraheny, Fitria Chusna Farisa, Nur Rohmi Aida, Vina Fadhrotul Mukaromah | Editor: Abba Gabrillin, Diamanty Meiliana, Bayu Galih, Inggried Dwi Wedhaswary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com