KOMPAS.com - Tiga perusahaan multinasional ternama dunia ikut terkena imbas merebaknya virus corona di Korea Selatan.
Ketiganya adalah Samsung, LG, dan Hyundai yang masing-masing mengonfirmasi adanya kasus virus corona di lingkungan pabrik mereka.
Dilansir dari The Korea Herald, Samsung mengkonfirmasi kasus ketiga di pabriknya yang melibatkan seorang pekerja di Gumi, Provinsi Gyeongsang Utara pada Minggu (1/3/2020).
Pabrik Samsung di Gumi merupakan tempat produksi Galaxy Z Flip dan Galaxy Fold.
Akibatnya, pabrik tersebut ditutup sementara waktu dan rencananya akan berfungsi kembali satu pekan ke depan.
Kasus pertama virus corona di pabrik Samsung pertama kali ditemukan pada 22 Februari 2020 yang kemudian berujung pada penutupan pabrik itu selama tiga hari.
Enam hari kemudian, kasus baru dilaporkan pada pabrik lainnya dan melibatkan seorang karyawan dari divisi bisnis jaringan perusahaan di pabrik Samsung di Gumi.
Baca juga: Qatar Terinfeksi, Berikut Perkembangan Terkini Virus Corona di 13 Negara Timur Tengah
Tak hanya Samsung, perusahaan elektronik lainnya, LG, juga menutup pabriknya selama tiga hari sejak Sabtu (29/2/2020) setelah seorang karyawan bank di pabrik LG di Gumi terinfeksi virus corona.
Pabrik LG di Gumi merupakan tempat perakitan bagi tampilan kristal cair kecil dan menengah serta panel komponen dioda pemancar cahaya organik.
Gumi sendiri merupakan rumah bagi sejumlah perusahaan terkemuka di Korea, termasuk Samsung dan LG yang lokasinya berdekatan dengan Daegu.
Sementara itu, produksi pabrik otomotif Hyundai juga ikut terkena imbas setelah seorang pegawainya dikonfirmasi positif virus corona pada Jumat (28/2/2020).
Pabrikan mobil tersebut menghentikan pengoperasiannya dan mengidentifikasi seluruh tempat kerja, rute dan titik kontak pasien.
Pabrik tersebut memproduksi kendaraan sport besar, seperti Palisade dan Genesis GV 80.
Sebelumnya, Hyundai juga telah menangguhkan jalur produksi sementara selama beberapa hari karena gangguan pasokan suku cadang dari China.
Baca juga: Tembus 1.000 Kasus, Virus Corona di Italia Sebabkan 29 Orang Meninggal
Selain tiga perusahaan tersebut, perusahaan Lotte Foods, SK Telecom dan LS Group pekan lalu telah menutup kantor pusat mereka di Seoul, setelah karyawannya terinfeksi virus corona.
Perusahaan Korea Selatan kini tengah mengalami kesulitan dalam melakukan bisnis di pasar global karena banyak negara membatasi orang dari Negeri Ginseng itu untuk bepergian ke negara mereka.
Sejauh ini sudah ada 78 negara yang telah membatasi masuknya warga Korea Selatan.
Perusahaan-perusahaan global juga membatasi karyawan mereka untuk bepergian ke Korea Selatan dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Langkah serupa juga dikeluarkan Uber dan Amazon.
Hingga Minggu (1/3/2020), Korea Selatan melaporkan 3.526 kasus virus corona dengan 18 kematian. Angka itu menjadikannya sebagai negara dengan virus corona terbesar di luar China.
Baca juga: Virus Corona di Iran: Kematian Terbanyak di Luar China hingga 7 Pejabat Terinfeksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.