Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus 55 Negara, WHO Naikkan Tingkat Ancaman Virus Corona ke Level Tertinggi

Kompas.com - 29/02/2020, 14:57 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada Jumat (28/2/2020) telah menaikkan status risiko dari virus corona ke level tertinggi.

Hal tersebut lantaran virus corona telah menyebar secara cepat ke sejumlah negara.

Melansir AFP (29/2/2020), virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut telah menyebar ke-9 negara baru selama 24 jam terakhir.

Di antaranya adalah Azerbaijan, Meksiko, Selandia Baru dan mencapai Afrika sub-Sahara dengan Nigeria melaporkan kasus pertamanya.

Selain itu, pada Sabtu (29/2/2020), Korea Selatan melaporkan lonjakan jumlah kasus virus corona.

Melansir CNN (29/2/2020), kekhawatiran kemungkinan menjadi epidemik membuat Organisasi Kesehatan Dunia menaikkan waspada risikonya ke level tertinggi.

"Kami sekarang telah meningkatkan status tentang risiko penyebaran dan risiko dampak Covid-19 hingga 'sangat tinggi 'di tingkat global," kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: WHO: Risiko Penyebaran dan Dampak Covid-19 Sangat Tinggi Saat Ini

Pejabat Kesehatan AS pada Jumat (28/2/2020) melaporkan dua kasus baru virus corona yang ditransmisikan kepada orang-orang yang tidak bepergian ke luar negeri atau melakukan kontak dengan siapa pun yang diketahui sakit.

Hal tersebut mengindikasikan virus corona telah menyebar di negara itu.

Sementara, saat ini ada tiga kasus baru virus corona di Amerika Serikat, dengan satu di Oregon dan dua di California, di samping sekitar 60 infeksi lain di negara itu.

"Kasus baru ini menunjukkan bahwa ada bukti penularan di dalam kelompok masyarakat tetapi sejauh ini masih belum jelas," kata Sara Cody, Direktur Kesehatan Masyarakat untuk Santa Clara County di California, pusat Silicon Valley di mana raksasa teknologi seperti Apple dan Google berada.

"Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa virus corona ada di sini, ada pada tingkat tertentu, tetapi kita masih belum tahu sampai sejauh mana," kata dia.

Baca juga: Kata WHO, Jangan Ada Negara yang Beranggapan Akan Terbebas dari Ancaman Virus Corona

Penyebaran virus corona

Virus ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia selama sepekan terakhir dan menyebabkan pasar saham merosot ke level terendah sejak krisis keuangan global 2008. 

Hal tersebut terjadi lantaran kekhawatiran akan penyakit itu dapat mendatangkan malapetaka pada ekonomi dunia.

Lebih dari 2.900 orang telah meninggal dan lebih dari 85.000 telah terinfeksi di seluruh dunia sejak virus tersebut muncul dari pasar hewan di pusat kota Wuhan di China pada bulan Desember 2019. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com