Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Merasa Akurat dengan Ramalan Zodiakmu? Ini Alasannya...

Kompas.com - 23/02/2020, 08:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Twitter tengah ramai dengan unggahan seputar ramalan zodiak atau astrologi.

Salah satu pengguna Twitter bernama Doni Laksono, @DoniLaksono mengungkapkan ada ramalan astrologi versi tarot yang diunggahnya pada Jumat (21/2/2020).

Dalam twitnya, Doni menuliskan nama zodiak dengan istilah lain versi tarot, seperti Capricorn sebagai The Devil, Aquarius sebagai The Star, dan lainnya.

Tak hanya itu, Doni juga menuliskan mengenai sifat dan karakter masing-masing zodiak di mana deskripsi dua hal tersebut yang menjadi daya tarik warganet untuk menyebarluaskannya.

Hingga kini, twit Doni telah disukai sebanyak lebih dari 23.000 kali dan telah di-retwit sebanyak 7.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Di sisi lain, pengguna Twitter dengan nama akun @valyerena mengungkapkan, fenomena psikologis yang membuat orang merasa akurat deskripsi mengenai diri mereka pada zodiak-zodiak disebut Barnum Effect.

Baca juga: Percaya Ramalan Zodiak? Teori Psikologi Beberkan Faktanya

Lantas, apakah betul hal tersebut dinamakan Barnum Effect?

Penjelasan psikolog

Mengenai viralnya unggahan astrologi itu, Psikolog Forensik Klinis, Aditya Kasandra Putranto membenarkan mengenai fenomena Barnum Effect.

"Betul. Ini fenomena di mana seseorang merasa suatu gambaran yang diberikan tepat untuknya. Biasanya terkait dengan ramalan," ujar Kasandra saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (22/2/2020).

Namun menurut Kasandra, fenomena Barnum Effect dapat berdampak buruk bagi psikologis. Sebab, hal ini menjadi rawan manipulasi dan penipuan.

"Contoh dukun bilang Anda tampaknya lelah, pasti lagi banyak pikiran ya (padahal semua orang juga banyak pikiran), pasti karena masalah asmara (padahal semua orang juga punya masalah asmara)," ujar Kasandra memberi contoh.

Fenomena ini umum terjadi dan cenderung mengungkapkan hal yang dapat bisa berlaku untuk semua orang dan semua kondisi.

Oleh karena itu, Barnum Effect juga dapat disebut sebagai manipulasi psikologis.

Baca juga: Cara Redakan Stres Sesuai Zodiak

Tentang Barnum Effect

Dilansir dari Britannica, Barnum Effect berdampak mempengaruhi seseorang, sebab mereka berpikir bahwa informasi itu hanya tentang mereka padahal sebenarnya informasi itu bersifat umum.

Adapun Barnum Effect telah digunakan dalam psikologi dalam dua cara.

Pertama, caranya dengan membuat umpan balik bagi peserta dalam eksperimen psikologi, misalnya saat membaca dan percaya suatu hal dibuat secara pribadi untuk peserta.

Kemudian, ketika peserta menyelesaikan skala kecerdasan atau kepribadian, terkadang eksperimen menilai skala tersebut dan memberikan peserta skor sebenarnya.

Namun, di waktu lain, eksperimen memberikan peserta umpan balik yang salah dan generik untuk menciptakan pengertian yang salah (agar memberi kesan peserta merupakan orang yang sangat baik).

Kedua, caranya dengan memberikan umpan balik kepribadian (benar) kepada peserta dengan perantara komputer.

Melalui komputer ini dimunculkan peringkat kepribadian, namun ini dikritik karena penjelasan terlalu umum dan terlalu mudah dicerna.

Baca juga: Benarkah Zodiak Berhubungan dengan Kepribadian Seseorang?

Selanjutnya, beberapa peneliti telah melakukan percobaan untuk melihat apakah orang melihat umpan balik yang benar-benar lebih akurat daripada umpan balik palsu.

Orang memang melihat deskripsi sebenarnya dari diri mereka sebagai lebih akurat daripada umpan balik palsu, tetapi tidak ada banyak perbedaan.

Sementara itu, Barnum Effect berdampak paling efektif baik untuk pernyataan yang positif.

Hal ini dikarenakan, orang-orang cenderung percaya bahwa pernyataan itu berlaku untuk mereka/pembaca di mana itu adalah pernyaatan negatif.

Misalnya, "saya sering berpikir untuk menyakiti orang yang melakukan hal-hal yang tidak saya sukai".

Dengan demikian, laporan Barnum Effect terutama berisi pernyataan dengan sebagian besar hal positif.

Yang perlu diperhatikan, frasa negatif dari Barnum Effect diimbangi oleh sesuatu yang positif untuk mengakhiri pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com