Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Meluas, Ini 15 Kematian di Luar China Beserta Negaranya

Kompas.com - 22/02/2020, 15:50 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DIlansir Kompas.com (20/2/2020), keduanya merupakan warga negara Iran.

Juru bicara Kianush Jahapour mengatakan dua orang tersebut meninggal karena usianya yang sudah tua dan sistem kekebalan tubuhnya lemah saat dirawat di rumah sakit Qom.

Kantor berita Iran, IRNA, mengabarkan kedua korban ada riwayat perjalanan ke luar negeri.

Kematian keduanya juga merupakan kematian pertama karena virus corona atau Covid-19 di kawasan Timur Tengah.

Lalu pada Jumat (21/2/2020), kematian di Iran meningkat menjadi 4 kematian.

Hingga Sabtu total kasus di Iran yaitu 18 kasus dengan 4 orang meninggal dunia.

Mayoritas kasus virus corona di Iran terjadi di Qom, sebuah kota suci Muslim Syiah yang berjarak 120 km di selatan ibukota Teheran.

Baca juga: Saat Hong Kong Dilanda Kelangkaan Masker akibat Virus Corona...

Italia

Benua Eropa mengumumkan kematian pertama karena virus corona di Italia, dilansir Kompas.com (22/2/2020).

Hal itu hanya beberapa jam setelah 10 kota diisolasi karena penyebarannya yang mengkhawatirkan.

Korban diketahui bernama Adriano Trevisan. Dia diketahui 10 hari sebelumnya sempat sembuh dari sebuah penyakit sebelum positif terkena virus corona.

Dia merupakan pensiunan tukang batu. Selain dia, ada satu lagi yang terinfeksi di Veneto, Italia.

Total kasus di Italia hingga Sabtu ada 17 kasus.

Sebanyak 15 kasus lainnya ditemukan di Lombardy. Pemerintah mengambil langkah cepat mengisolasi area terdampak.

Berikut ini kematian di luar China selengkapnya dilansir SCMP (22/2/2020):

(Sumber: KOMPAS.com/Rizal Setyo Nugroho, Nur Fitriatus Shalihah, Ardi Priyatno Utomo, Nur Rohmi Aida, Retia Kartika Dewi, Mela Arnani | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Sari Hardiyanto, Ardi Priyatno Utomo, Inggried Dwi Wedhaswary)

Baca juga: Melihat Cara Singapura Menangani Penyebaran Virus Corona...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mitos dan Fakta Soal Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com