Dikutip Kompas.com (15/2/2020), sebuah kematian karena virus corona pertama di luar Asia dilaporkan terjadi di Perancis.
Menteri Kesehatan Agnes Buzyn menjelaskan korban adalah seorang turis berusia 80 tahun.
Dia sampai di Perancis pada 16 Januari, lalu dikarantina 9 hari kemudian.
Hingga Sabtu total kasus di Perancis yaitu 12 kasus dengan 1 kematian.
Pemerintah Taiwan mengumumkan pasien yang sebelumnya dirawat karena terinfeksi virus corona meninggal, seperti dilansir Kompas.com (16/2/2020).
Disampaikan Menteri Kesehatan Chen Sih-Chung, pria tersebut berusia 60 tahun.
Korban tidak punya riwayat bepergian ke luar negeri.
Keterangan lainnya, korban yang tidak disebutkan identitasnya itu mengidap diabetes, hepatitis B, dan tidak diketahui bagaimana dia tertular virus corona.
Hingga Sabtu (22/2/2020) total kasus di Taiwan yaitu 26 kasus dengan 1 kematian.
Baca juga: Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di 5 Negara Eropa
Korea Selatan (Korsel) melaporkan kasus kematian pertamanya akibat virus corona pada Rabu, 19 Februari lalu.
Dilansir Kompas.com (19/2/2020), pasien pertama di Korsel adalah seorang pria berusia 63 tahun.
Dia didiagnosis mengidap penyakit paru-paru kronis dan telah dirawat di rumah sakit untuk jangka waktu yang lama.
Lalu kematian kedua hanya berselang dua hari. Jumat (21/2/2020), seorang wanita berusia 55 tahun diumumkan meninggal karena virus corona.
Kasus di Korea Selatan melonjak dari 46 kasus di hari Rabu, menjadi 346 kasus pada hari Sabtu.
Baca juga: Mengenal Kota Daegu, Tempat Sebagian Besar Kasus Corona di Korea Selatan
Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 2 orang positif virus corona meninggal dunia pada 20 Februari.