Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Mitra GoFood Diduga Catut Nama Restoran Terkenal, Ini Penjelasan Gojek

Kompas.com - 21/02/2020, 18:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan adanya sejumlah restoran mitra Gofood memiliki kemiripan nama dengan restoran lainnya viral di media sosial Twitter.

Adalah akun @javafoodie_ yang mengunggah temuan itu pada Selasa (19/2/2020).

Dalam unggahannya, pemilik akun mengatakan warung tersebut memiliki nama hampir sama dengan warung-warung terkenal di Yogyakarta.

Kendati memiliki nama yang hampir sama, namun kualitas makanan dinilai jauh berbeda dibandingkan warung yang diadopsi namanya.

Bahkan, sejumlah warganet menyebut restoran itu memiliki banyak nama dengan menu yang berbeda-beda meski di satu tempat.

Hingga saat ini, unggahan tersebut dibagikan sebanyak 15,6 ribu kali dan disukai oleh 18,4 ribu warganet.

Baca juga: Fitur Pertolongan Darurat pada Aplikasi Gojek dan Grab yang Perlu Diketahui Konsumen

Sejumlah warganet pun kemudian mengungkapkan pengalamannya saat memesan makanan di warung tersebut.

Akun @imambashari_, misalnya, menuliskan bahwa ia pernah membeli menu bebek di warung itu dan hanya mendapat bebek goreng dalam potongan kecil.

Penjelasan Gojek

Terkait kasus tersebut, VP Corporate Affairs Gojek Rosel Lavina mengatakan pihaknya belum menerima laporan secara langsung.

Untuk tindakan lebih lanjut, pihaknya saat ini sedang melakukan penelusuran.

Namun, ia mengimbau agar masyarakat lebih teliti dalam mencari restoran favorit karena kemiripan nama tersebut.

Dalam hal kemiripan nama, menurut Lavina tak ada peraturan yang dilanggar selama tidak sama persis dengan nama yang sudah terdaftar sebelumnya.

"Tidak ada peraturan yang dilanggar selama penamaan tidak melanggar hak paten sebuah brand atau tidak sama persis dengan nama yang sudah terdaftar sebelumnya," kata Lavina kepada Kompas.com, Jumat (20/2/2020).

Lavina menjelaskan, beberapa ketentuan terkait penamaan mengharuskan nama menu sesuai dengan makanan atau minuman yang dijual dan tidak mengandung unsur pornografi atau kata makian.

Baca juga: Mengenang Larry Tesler, Ilmuwan Penemu Copy-Paste...

Menurutnya, GoFood akan melakukan proses verifikasi jika nama restoran yang didaftarkan sama persis dengan restoran yang sudah ada, tapi pemiliknya berbeda.

"Proses verifikasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah restoran merupakan franchise atau penambahan cabang dengan pemilik yang berbeda," paparnya.

Jika ada restoran dengan nama yang sama persis tapi bukan franchise, GoFood akan segera menindaklanjuti hal itu.

Lavina juga mengajak agar para pelanggan senantiasa memberikan rating yang sesuai setelah melakukan pemesanan.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung restoran favorit dan memudahkan sesama pengguna dalam mengeksplor aneka kuliner berkualitas.

Baca juga: Saat Daegu Disebut seperti Kota Hantu akibat Virus Corona di Korea Selatan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com