Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.300 Petugas Medis di China Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 19/02/2020, 06:16 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

China News Weekly pada minggu lalu menyebutkan, lebih dari 230 staf di rumah sakit yang sama dengan Li terinfeksi virus corona.

Laporan itu mengatakan bahwa salah satu rekan Li dibungkam oleh pihak berwenang setelah dia dua kali mencoba memberi tahu rumah sakit tentang kemungkinan penularan dari manusia ke manusia.

Baca juga: 3 Hari Terakhir Kasus Baru Virus Corona Cenderung Mengalami Penurunan, Ini Komentar WHO

Dibungkam

Ai Fen, direktur departemen darurat rumah sakit, mengatakan bahwa dia ditegur oleh komite disiplin rumah sakit pada 2 Januari 2020 setelah dia memberi tahu rumah sakit pada 30 Desember dan 1 Januari tentang kasus dugaan penularan dari manusia ke manusia pada pasien.

“Anda tidak memiliki prinsip profesional, Anda menciptakan rumor dan menyebabkan masalah. Perilaku Anda yang tidak bertanggung jawab menciptakan kepanikan sosial, dan memengaruhi pertumbuhan dan stabilitas Wuhan,” kata ketua komite itu kepada Ai Fen seperti dikutip dari Sout China Morning Post.

Setelah Ai didisiplinkan, Rumah Sakit Pusat Wuhan memerintahkan semua staf untuk tetap diam tentang wabah corona.

Ai menambahkan bahwa, meskipun terjadi lonjakan kasus virus corona pada awal Januari, sebagian besar staf rumah sakit menurunkan kewaspadaan mereka karena dipercayai sebelum 15 Januari bahwa tidak ada penularan dari manusia ke manusia.

Komisi kesehatan Wuhan pertama kali mengumumkan 27 kasus "pneumonia" pada 31 Desember, tetapi mengatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia.

China baru mengkonfirmasi penularan dari manusia ke manusia pada 20 Januari 2020, setelah tiga hari Wuhan, kota dengan populasi 11 juta jiwa dikarantina.

Baca juga: Pulang ke Korea, Sutradara Parasite Bong Joon-ho Bicara tentang Virus Corona

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com