Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 16 Februari: 69.031 Kasus, 1.666 Kematian

Kompas.com - 16/02/2020, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyebaran wabah virus corona jenis baru atau yang kini diberi nama Covid-19 tersebut masih tak terbendung.

Jumlah kasus dan kematian akibat virus corona yang bermula di Wuhan, China tersebut kian bertambah.

Provinsi Hubei melaporkan kasus baru sebesar 1.843 kasus di mana sebanyak 1.548 kasus terjadi di Kota Wuhan.

Melansir SCMP, jumlah kasus akibat penyebaran virus corona secara global telah mencapai 69.031 kasus dengan angka kematian 1.666.

Meski mayoritas kasus dan kematian terjadi di China, akan tetapi beberapa negara lain juga mengonfirmasi adanya kasus.

Sampai dengan Minggu (16/2/202) ada 27 negara yang mengonfirmasi positif terjangkit virus corona.

Selain Hong Kong, Philipina dan Jepang, Perancis pada Sabtu (15/2/2020) kemarin juga mengumumkan adanya korban jiwa akibat virus corona.

Kejadian di Perancis tersebut menjadi kasus kematian pertama akibat virus corona di luar Asia.

Berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan Agnes Buzyn, dikutip dari BBC, Sabtu (15/2/2020), korban merupakan seorang turis asal China berusia 80 tahun.

Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona

Kasus baru

Sementara itu, kasus paling baru terkait virus corona juga terjadi di Mesir yang dikonfirmasi otoritas kesehatan setempat pada Jumat (14/2/2020).

Satu orang yang dikonfirmasi positif tersebut adalah orang asing yang tak menunjukkan gejala serius.

Meski demikian pejabat terkait tidak menjelaskan secara rinci terkait kewarganegaraan ataupun lokasi di mana turis tersebut tiba.

Berikut perincian jumlah kasus dan korban jiwa akibat virus corona, dilansir dari SCMP:

1. China: 68.336 kasus (1.662 orang meninggal)
2. Jepang: 338 kasus (1 orang meninggal)
3. Singapura: 72 kasus
4. Hong Kong: 56 kasus (1 orang meninggal)
5. Thailand: 33 kasus
6. Korea Selatan: 28 kasus
7. Malaysia: 22 kasus
8. Taiwan: 18 kasus
9. Jerman: 16 kasus
10. Vietnam: 16 kasus
11. Australia: 15 kasus
12. Amerika Serikat: 15 kasus
13. Perancis: 11 kasus (1 orang meningga)
14. Macau: 10 kasus
15. Inggris: 9 kasus
16. Kanada: 8 kasus
17. Uni Emirat Arab: 8 kasus
18. Philipina: 3 kasus (1 orang meninggal)
18. India: 3 kasus
20. Italia: 3 kasus
21. Spanyol: 2 kasus
22. Rusia: 2 kasus
23. Belgia: 1 kasus
24. Kamboja: 1 kasus
25. Mesir: 1 kasus
26. Finlandia: 1 kasus
27. Nepal: 1 kasus
28. Sri Lanka: 1 kasus
29. Swedia: 1 kasus

Sementara yang berhasil sembuh ada 8.142 orang.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Tren
Peneliti Temukan Bakteri 'Vampir' Mematikan yang Makan Darah Manusia

Peneliti Temukan Bakteri "Vampir" Mematikan yang Makan Darah Manusia

Tren
8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

Tren
Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Tren
Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Tren
Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Tren
Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Tren
5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

Tren
Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Tren
Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Tren
Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Tren
7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Tren
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Tren
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com