Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Demo Besar Dunia Menentang Invasi AS ke Irak

Kompas.com - 15/02/2020, 08:51 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Media Irak pun melaporkan berita besar itu dengan judul berita utama "Dunia Berkata dengan Satu Suara: Jangan Serang Irak", seperti yang ditulis surat kabar al-Jumhuriyyah.

Televisi Irak menayangkan rekaman gambar jutaan orang yang berpawai di berbagi kota dunia, di bawah satu logo, "Hari Internasional Menentang Agresi".

Aksi demo juga digelar di Irak. Banyak di antara demonstran membawa foto Saddam Hussein dan menyatakan kesetiannya pada Presiden Irak itu.

Serangan AS ke Irak

Diketahui AS dan Inggris menuduh Irak telah menyembunyikan senjata pemusnah massal.

Penggunaan senjata pemusnah massal sendiri telah dilarang oleh PBB yang dikeluarkan di akhir Perang Teluk 1991.

Kendati demikian, banyak pihak menganggap bahwa niat AS untuk menyerang Irak adalah demi kepentingan pengamanan pasokan minyak dari Timur Tengah.

Pada akhirnya, AS tetap melancarkan serangannya ke Irak pada 19 Maret 2003. Kurang dari sebulan, tank-tank AS telah memasuki Baghdad.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Whitney Houston Meninggal Dunia karena Tenggelam di Bak Mandi

Perang itu pun berakhir dengan kemenangan di pihak AS dan diumumkan langsung oleh Presiden Bush dari atas kapal induk di lepas pantai California dengan mengatakan, "Misi tercapai".

Di pihak Irak, kekalahan itu menandakan runtuhnya kekuasaan Saddam Hussein yang kemudian dieksekusi mati pada 2006.

Hingga saat ini, tuduhan AS mengenai senjata pemusnah massal tak pernah terbukti.

Amerika Serikat yang dianggap sebagai "juru selamat" setelah mengambil alih pemerintahan pasca-kudeta, tak mampu membawa Irak ke arah yang lebih baik.

Bahkan, Irak terjerumus dalam perang saudara berkepanjangan akibat politik sektarian antara Sunni dan Syiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Tren
Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Tren
Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Tren
Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Tren
Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Tren
Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan 'Crazy Rich' PIK Helena Lim

Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan "Crazy Rich" PIK Helena Lim

Tren
Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Tren
Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Tren
Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Tren
6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

Tren
Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tren
Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com