Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Jembatan "Sirotol Mustaqim" di Perbatasan Boyolali-Karanganyar, Bagaimana Penjelasannya?

Kompas.com - 14/02/2020, 13:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menunjukkan potret jembatan gantung yang disebut "Jembatan Sirotol Mustaqim" viral di media sosial, Instagram pada Kamis (13/2/2020).

Unggahan itu dibuat oleh akun @keluarbentar.

Hingga Jumat (14/2/2020) postingan tersebut sudah disukai 7.020 kali.

Dalam unggahan, jembatan tersebut disebutkan berada di perbatasan Boyolali dan Karanganyar.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Berikut narasi lengkapnya:

The Power Of Emak-Emak ???????????? Suasana ketegangan pasca melewati Jembatan Sirotol Mustaqim yang berada di Batas Boyolali - Karanganyar, Indonesia ???????? wow sungguh menegangkan bukan? ???????????? kira-kira ini jembatan masih dipakai atau masih aktif gak gaez? ???? warga Jawa Tengah ada yang tau?

Foto dari @bambangwirawan #keluarbentar 

Penjelasan Dinas Bina Marga 

Saat dikonfirmasi terkait unggahan tersebut, Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar Darmanto membenarkan peristiwa itu terjadi atau berada di perbatasan Karanganyar-Boyolali.

"Ya, itu terjadi di perbatasan Boyolali dengan Karanganyar," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Tepatnya di daerah perbatasan Bolon Karanganyar dan Plempungan, Boyolali. Warga sekitar menyebutnya dengan jembatannya Plempungan.

Kendati demikian, Darmanto menegaskan potret yang berada di unggahan tersebut sebetulnya bukan jembatan melainkan konstruksi talang air peninggalan Belanda.

"Terus di atasnya dikasih papan untuk lewat dan dimanfaatkan warga untuk aktivitas sehari-hari," papar dia.

Saat ini lintasan tersebut sudah tidak digunakan karena faktor usia (tua). 

"Tidak layak lagi untuk lalu lintas," katanya lagi.

Darmanto menambahkan, sudah ada jembatan baru yang dibangun persis berada di sebelahnya, tak jauh dari lintasan tersebut.

"Sekarang sudah dibangun di sebelahnya untuk menghindari bahaya yang timbul," katanya.

Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Tulisan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com