Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Viral Perundungan di Lingkungan Sekolah, Mengapa Selalu Terjadi?

Kompas.com - 14/02/2020, 05:45 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Jika korban bully menunjukkan trauma berlebih atau perubahan yang buruk dan terus-menerus, maka disarankan dapat meminta bantuan ahli.

Baca juga: Teman dan Kakak Kelas Mengaku Iseng Banting Siswa SMPN 16 Malang di Pot dan Paving

Syifa mengimbau masyarakat untuk tidak menjadi pengamat terhadap aksi bullying dan tidak melontarkan kata-kata negatif pada pelaku.

"Dengan mencaci pelaku sebenarnya kita telah melakukan bullying juga," kata dia.

Hal yang perlu dilakukan di sini adalah mengevaluasi diri sendiri dan terus berusaha memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Korban dan pelaku perundungan sama-sama perlu didampingi karena keduanya sebenarnya memerlukan pertolongan.

"Setiap orang bertarung dengan permasalahannya masing-masing, maka perhatian dan berbuat baik pada siapapun yang kita temui, besar maupun kecil akan berdampak pada mereka," ujar Syifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com