Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Daftar Ajang Olahraga yang Dibatalkan akibat Virus Corona

Kompas.com - 13/02/2020, 19:06 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turnamen rugby tahunan, Hong Kong Sevens ditunda hingga Oktober 2020 karena penyebaran virus corona.

Cathay Pasific atau HSBC Hong Kong Sevens tahun ini merupakan turnamen ke-45. Turnamen tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Hong Kong mulai 3-5 April.

Penyelenggara turnamen ini adalah Hong Kong Rugby Union (HKRU), seperti dilansir dari South China Morning Post (13/2/2020).

"Kami akan membuat pengumuman tentang apa yang akan kami lakukan besok (Kamis, Red)," ucap Kepala Eksekutif HKRU Robbie McRobbie.

 

Diketahui, tiket Hong Kong Sevens telah terjual habis dengan 40.000 penggemar mengisi stadion di So Kon Po. Lebih dari setengahnya berasal dari luar kota.

Ini adalah pertama kalinya Sevens ditunda sejak turnamen dimulai pada 1976. Bahkan turnamen ini tetap berlangsung pada 2003 selama wabah SARS.

Sevens menambah daftar panjang acara olahraga yang telah dibatalkan atau ditunda karena coronavirus.

Baca juga: Kabar WN China Terinfeksi, Dinkes Bali Pastikan Tak Ada Kasus Positif Corona

Selain Hong Kong Sevens, berikut ini daftar ajang olahraga yang dibatalkan karena virus corona:

1. Hong Kong Marathon

Dilansir SCMP (25/2/2020), semula Hong Kong Marathon atau Marathon Standard Chartered Hong Kong 2020 akan digelar pada 8-9 Februari 2020.

Namun dari kebijakan yang diambil, panitia mengembalikan biaya masuk sepenuhnya untuk 70.000 peserta yang ambil bagian dalam lomba tahunan itu.

Banyak peserta yang kecewa akan hal itu, karena kehilangan kesempatan mendapatkan medali Tahun Tikus.

Tahun ini adalah tahun ke-7 penyelenggaraan Hong Kong Marathon yang digelar tahunan itu.

2. Longines Masters 

Ajang berkuda yang dijadwalkan berlangsung pada 14-16 Februari di AsiaWorld Expo, secara resmi dibatalkan.

Hal itu diumumkan pada Kamis (30/1/2020) oleh panitia.

Dilansir SCMP (31/1/2020), peserta berjumlah 35.000 orang berasal dari Hong Kong, Asia, dan seluruh dunia.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com