KOMPAS.com - Tidak banyak manusia yang hidup hingga 100 tahun. Namun di Jepang, ada kakek yang diklaim sebagai manusia tertua yang hidup di dunia.
Dilansir CNN (12/2/2020), dia bernama Chitetsu Watanabe. Bulan depan dia akan berusia 113 tahun.
Namun Watanabe mendapat hadiahnya lebih awal, berupa statusnya sebagai manusia tertua di dunia dari Guinness World Records.
Watanabe lahir pada 5 Maret 1907, dan merupakan anak tertua dari delapan bersaudara. Dia mempunyai 5 anak.
Saat diberi hadiah itu, dia berusia 112 tahun, 344 hari. Sertipikatnya diberikan pada hari Rabu (12/2/2020) di panti jompo tempat dia tinggal di Niigata, Jepang.
Watanabe membuat spanduk kaligrafi (Jepang) untuk acara itu yang bertuliskan "No. 1 Dunia".
Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Tulisan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang
Rahasia umur panjangnya
Dia sempat diwawancarai tahun lalu dan mengungkapkan rahasianya. Menurutnya tidak marah dan tetap tersenyum adalah resepnya.
"Jangan marah dan tetap tersenyum di wajah Anda," kata dia.
Selain itu dia juga suka manisan, seperti gula merah. Tapi karena akhir-akhir ini dia sudah memiliki gigi, jadi dia lebih suka custard dan isian puff.
Kustar atau custard merupakan makanan penutup, terbuat dari campuran susu atau krim dan kuning telur. Sementara puff merupakan adonan kue yang terbuat dari bahan tepung terigu, air, dan mentega.
Siapakah Watanabe?
Pihak Guinness mengungkapkan dia bekerja di sebuah perusahaan gula selama bertahun-tahun, sebelum bekerja di kantor pertanian pemerintah Jepang hingga pensiun.
Selain itu dia juga di dunia militer pada 1944 mendekati akhir perang dunia kedua.
Dia juga seorang tukang kebun yang aktif menanam buah-buahan dan sayuran sampai ia berusia 104 tahun.