Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Make Up saat Hamil Bayi Berisiko Alami Obesitas, Benarkah?

Kompas.com - 12/02/2020, 16:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ibu hamil yang sering memakai produk kosmetik dalam kesehariannya dinilai memiliki risiko akan melahirkan bayi yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Klaim ini berdasarkan hasil sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Tobias Polte dari institusi penelitian Helmholtz, Leipzig, Jerman.

Dikutip dari dailymail, Polte dan timnya meneliti kandungan kimia pada 629 ibu hamil selama 2006-2008 dengan meminta mereka menyebutkan kosmetik apa saja yang digunakan selama 34 minggu masa mengandung.

Kosmetik ini dikategorikan berdasarkan jenis produk, seperti body lotion, make-up, dan produk kebersihan seperti pasta gigi, produk untuk rambut, dan parfum.

Separuh dari sampel ini mengaku menggunakan setidaknya salah satu jenis produk kosmetik yang mengandung paraben.

Kemudian ketika anak mereka telah lahir dan tumbuh, ditemukan hasil, ibu hamil yang menggunakan kosmetik dengan kandungan BuP (butyl paraben) cenderung memiliki anak-anak dengan kelebihan berat badan di 8 tahun usia awalnya, terutama jika anak tersebut adalah anak perempuan.

Baca juga: Ini Perubahan Payudara yang Normal Dialami Ibu Hamil

Berisiko pada janin

Menurut penelitian Polte, kandungan kimia yang ada dapat meresap ke tubuh melalui kulit lalu menembus hingga plasenta dan berisiko mengenai janin dalam rahim.

Kandungan zat itu kemudian bisa dideteksi melalui urin, darah, dan air susu ibu (ASI).

Ketika diujicobakan pada tikus hamil, paparan BuP membuat anak tikus tersebut ketika lahir, terurama yang berkelamin betina, makan lebih banyak. 

Mereka memiliki bobot badan 20-45 persen lebih berat dibandingkan tikus hamil yang dikontrol paparannya.

Paraben ini diklaim dapat mempengaruhi bagian otak bernama hipotalamus yang mempengaruhi nafsu makan.

Penelitian itu menduga, obesitas yang hari ini banyak terjadi pada anak-anak, tidak semata-mata disebabkan oleh gaya hidup modern, namun juga adanya senyawa kimia yang mempengaruhi hormon sejak masih ada di dalam kandungan.

Mengomentari penelitian itu, Dr. Alex Polyakov dari University of Melbourne mengatakan bahwa fisiologi tikus dan manusia berbeda.

Meskipun demikian, ia menyarankan perempuan hamil memang lebih baik menghindari produk kosmetik dengan kandungan paraben.

BuP adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet karena sifat anti-bakteri dan fungisida yang dimilikinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com