KOMPAS.com - Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah virus corona China menimbulkan ancaman yang sangat serius bagi dunia dan harus dipandang sebagai "Musuh Publik Nomor 1".
Pernyataan ini disampaikan pada Selasa, 11 Februari lalu.
Mengutip Reuters, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak negara-negara di dunia untuk meningkatkan langkah-langkah dalam mendeteksi dan mengendalikan virus corona. Terutama di lebih dari 30 negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah.
Di negara-negara tersebut, virus ini disebut dapat menciptakan 'kekacauan'.
Terbaru, virus corona Wuhan ini telah memiliki nama baru, yaitu COVID-19, tanpa asosiasi geografis.
???? BREAKING ????
"We now have a name for the #2019nCoV disease:
COVID-19.
I’ll spell it: C-O-V-I-D hyphen one nine – COVID-19"
-@DrTedros #COVID19 pic.twitter.com/Kh0wx2qfzk
— World Health Organization (WHO) (@WHO) February 11, 2020
Tedros, merujuk pada langkah-langkah pemerintah saat melawan terorisme, mengatakan bahwa virus bisa menjadi lebih kuat untuk menciptakan kekacauan.
"Sejujurnya, sebuah virus lebih kuat dalam menciptakan pergolakan politik, ekonomi, dan sosial daripada serangan teroris manapun," ucapnya.
Baca juga: Bantah Sepi karena Virus Corona, Bali Tetap Diminati Wisatawan
Menurutnya, jika dunia tidak segera bangkit dan menganggap virus ini sebagai musuh publik nomor 1, tidak ada pelajaran yang dapat segera diperoleh dari wabah ini.
"Kita masih berada dalam strategi penahanan dan tidak boleh membiarkan virus memiliki ruang untuk melakukan penularan lokal," kata Tedros.
Berdasarkan data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, total kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 45.183 kasus infeksi dengan 1.115 kasus kematian dan 4.849 orang yang sembuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.