KOMPAS.com - Sejumlah maskapai penerbangan di berbagai negara memberlakukan kebijakan pengembalian dana atau refund untuk tiket yang sudah dipesan dengan tujuan negara-negara terdampak penyebaran virus corona.
Wabah virus corona menyebar sejak akhir 2019 hingga saat ini. Tak hanya di negara pertama kali virus ini muncul, China, tetapi meluas ke banyak negara di dunia.
Penyebaran virus ini menebarkan kekhawatiran masyarakat, terutama yang akan melakukan perjalanan ke negara-negara dengan angka infeksi tinggi.
Kebijakan refund diberlakukan bagi calon penumpang yang akan membatalkan atau menjadwal ulang perjalanannya ke negara-negara terdampak.
Selain AirAsia yang memberikan kesempatan refund hingga 1 Maret 2020 untuk penerbangan ke dan dari tiga destinasi yaitu China, Makau, dan Hong Kong, sejumlah penerbangan juga memberlakukan kebijakan yang sama.
Baca juga: Refund Tiket AirAsia hingga 1 Maret 2020 untuk Destinasi China, Makau, dan Hong Kong
Berikut 4 maskapai yang melayani refund tiket:
Salah satu maskapai yang membuka kesempatan refund bagi para konsumen yang telah memesan penerbangan ke/dari Singapura, Bangkok, dan Phuket adalah maskapai asal India, GoAir.
Melalui aku Twitter @GoAir, informasi tersebut disampaikan.
Calon penumpang bisa membatalkan pesanan tiket ke/dari 3 destinasi tersebut hingga tanggal 29 Februari 2020 tanpa dikenai biaya tambahan.
Tidak hanya itu, ada juga pilihan untuk mengubah jadwal penerbangan yang juga tidak dikenai biaya tambahan kecuali memang terdapat perbedaan tarif antara penerbangan semula.
Penumpang yang telah memesan perjalanan berangkat sebelum 29 Februari 2020 dan memesan perjalanan kembali setelah 29 Februari 2020 juga diperkenankan melakukan pembatalan.
#GoAlert
— GoAir (@goairlinesindia) February 4, 2020
GoAir announces full waiver on cancellation and rescheduling fee for all flights to and from Singapore, Bangkok & Phuket due to the outbreak of Coronavirus. pic.twitter.com/PLQG9x3ggy
Maskapai lain asal India, SpiceJet juga membuka kesempatan bagi para calon penumpangnya untuk membatalkan penerbangan ke/dari lokasi yang merupakan lokasi penyebaran virus corona, seperti Bangkok, Thailand dan Hong Kong.
Pembatalan tersebut bisa ditempuh bagi mereka yang memiliki tiket hingga keberangkatan 24 Februari 2020.
Konsumen tidak akan dikenakan biaya tambahan, namun jika akan melakukan penjadwalan ulang maka konsumen diminta membayar perbedaan tarif yang berlaku.
Baca juga: Daftar 34 Negara yang Batasi Perjalanan Maskapai ke China karena Virus Corona
#TravelAdvisory pic.twitter.com/9DZfd2xjFQ
— SpiceJet (@flyspicejet) February 5, 2020
Terlepas dari adanya persebaran virus corona atau tidak, Singapore Airlines memungkinkan konsumennya untuk membatalkan tiket secara online dan mendapatkan pengembalian dana secara utuh untuk jenis tiket 'refundable'.