Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar WhatsApp Tidak Disadap

Kompas.com - 09/02/2020, 09:56 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Isu penyadapan pada aplikasi perpesanan Whatsapp menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan ini.

Banyak yang mencoba meretas atau menyadap nomor Whatsapp seseorang dengan berbagai cara.

Bagaimana cara mencegah agar WhatsApp tidak disadap oleh orang lain?

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Nurcahya Pradana Taufik Prakisya, menjelaskan, ada beberapa cara pencegahan agar WhatsApp tidak disadap.

Hal itu disampaikan Nurcahya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/2/2020).

Baca juga: Hati-hati, Berikut Ciri-ciri WhatsApp yang Sedang Disadap

1. Selalu pantau aktivitas WhatsApp Web Anda

Nurcahya menjelaskan, WhatsApp mencatat segala aktivitas komputer dan browser yang menggunakan WhatsApp web dengan akun Anda.

"Perhatikan secara berkala, apakah di dalam riwayat tersebut terdapat akses dari komputer yang tidak dikenal," kata Nurcahya.

Sebagai tindakan preventif, lebih baik selalu logout akun WhatsApp web setelah Anda menggunakannya.

Apalagi, Anda menggunakan fitur tersebut dengan komputer publik yang bukan milik Anda pribadi.

2. Gunakan two step verification

Langkah berikutnya, menggunakan two step verification.

Ketika Anda mengaktifkan verifikasi two step verification ini, segala upaya untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp harus disertai dengan enam digit PIN yang Anda buat menggunakan fitur ini.

Baca juga: 5 Aplikasi Pesan Instan Ini Bisa Dicoba sebagai Alternatif WhatsApp

"Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka WhatsApp lalu pilih 'Settings', kemudian pilih 'Account', setelah itu 'Two-step verification', pilih 'Enable'" kata dia lagi.

Ketika ini diaktifkan, kata dia, Anda dapat memasukkan alamat e-mail yang akan memungkinkan WhatsApp dapat mengirimi Anda tautan melalui e-mail untuk menonaktifkan two step verification jika Anda lupa PIN enam digit Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com