Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orang-orang Indonesia yang Jadi 'Pemburu di Manchester Biru'

Kompas.com - 07/02/2020, 20:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Film 'Pemburu di Manchester Biru' yang dibintangi Adipati Dolken resmi tayang Kamis (6/2/2020) kemarin.

Film arahan Rako Prijanto itu bercerita tentang warga Indonesia, Hanif Thamrin yang merantau hingga bekerja sebagai jurnalis di klub sepakbola Manchester City.

Cerita itu awalnya ditulis Hanif dengan judul yang sama sebelum diangkat ke layar lebar. 

Namun ternyata selain Hanif, ada juga orang-orang Indonesia yang pernah bekerja di klub milik Sheikh Mansour itu. Ini beberapa di antaranya:

Yusuf Arifin

Dimulai dari Yusuf Arifin. Orang Indonesia pertama yang bekerja di Manchester City.

Dalipin, sapaanya, salah satu yang meletakkan fondasi awal tim media internasional di Manchester City. Yaitu saat City mulai memiliki kesadaran membuka diri dengan fans di berbagai belahan dunia.

Alumnus Hubungan Internasional UGM itu memulainya di tahun 2013. Ketika itu, City ditukangi Manuel Pellegrini. 

"Pas Pellegrini masuk, aku pernah nulis soal pertama kali Pellegrini ini masuk kantor," katanya kepada Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Sebelum di Manchester City, Dalipin pernah menjadi Freelance Editor di Jawa Pos, editor Detik Weekly, WWF, ABC TV, BBC dan kemudian Manchester City.

Total, ia 18 tahun di London, Inggris.

Di City, Dalipin bekerja selama 10 bulan dari Juni 2013 hingga Maret 2014. Ia bertugas sebagai media executive dengan jobdesk mengawasi pengoperasian situs web Manchester City Indonesia. 

Juga mempromosikan minat pengembangan pemasaran dan pendukung MCFC.

"Manchester City, waktu itu ingin membuat website internasional. Mereka nyari orang yang dapat merancang ide itu di dalamnya," kata Dalipin dikutip dari obrolan di podcast Late Night Talks (21/9/2019).

Kemudian orang Indonesia berikutnya yang melanjutkan Dalipin di Manchster City adalah Firzie Idris.

Baca juga: Film Pemburu di Manchester Biru, Perjuangan Adipati Dolken Jadi Jurnalis

Firzie Idris

Firzie mengatakan, pada 2014 awal dia dihubungi lewat Twitter oleh Dalipin. Mengabarkan tentang tawaran bekerja di City.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com