Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Leishenshan, Rumah Sakit Kedua Khusus Virus Corona

Kompas.com - 06/02/2020, 10:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya China dalam memerangi virus corona masih terus dilakukan.

Selain menutup sejumlah kota di Provinsi Hubei, Pemerintah China membangun dua rumah sakit besar yang dikhususkan untuk menangani pasien virus corona.

Pada Senin (3/2/2020), rumah sakit yang diberi nama Houshenshan di Wuhan resmi dibuka setelah delapan hari pembangunan.

Sebanyak 1.400 dokter, perawat, dan tenaga medis dikerahkan untuk untuk melayani pasien di rumah sakit yang memiliki luas bangunan 2,4 hektar.

Tak hanya itu, Rumah Sakit Houshenshan juga menyediakan 1.000 kamar untuk pasien virus Corona.

Baca juga: Menengok Fasilitas RS Houshenshan, Rumah Sakit Khusus Virus Corona di Wuhan

RS Leishenshan

Selain RS Houshenshan, rumah sakit kedua yang dibangun adalah RS Leishenshan, yang juga berlokasi di Wuhan.

RS Leishenshan merupakan rumah sakit dengan tipe bangunan A6 dan A7 yang kini hampir selesai dan memasuki tahap akhir pembangunan.

Dilansir dari berbagai sumber, Leishensan dalam bahasa Mandarin memiliki arti Dewa Petir Gunung.

Rumah sakit tersebut dibangun sejak 26 Januari 2020 dan menyediakan 1.500 kamar/tempat tidur, lebih banyak dibandingkan fasilitas yang ada di RS Houshenshan.

Selain itu, Leishensan juga menempati area yang lebih luas, yaitu 3 hektar.

Meski telah sampai pada tahap akhir, pembangunan rumah sakit itu mundur dari yang ditargetkan, yaitu 5 Februari 2020.

Baca juga: Habiskan Dana Rp 847 Triliun, Virus Corona Jadi Wabah Paling Mahal di Dunia

Rumah sakit ini dikerjakan oleh tiga perusahaan kontraktor ternama, China State Engineering Construction Corporation, Beijing Geo Environ (BGE), dan Oriental Yuhong.

Kedua rumah sakit yang dibangun secepat kilat itu diketahui meniru model rumah sakit yang pernah dibangun pada 2003 selama tujuh hari untuk menangani pasien SARS.

Seperti diketahui, virus corona telah menyebar ke hampir seluruh provinsi di China.

Virus yang bermula dari Kota Wuhan itu telah menginfeksi 28.209 orang dan menyebabkan 565 orang meninggal dunia.

Sejauh ini, 26 negara telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona.

WHO sendiri telah mengumumkan situasi darurat global pada Jumat (31/1/2020) setelah penyebaran virus corona di luar China terus bertambah.

Sejumlah negara pun telah mengevakuasi warganya dari Wuhan, seperti Indonesia, Amerika Serikat dan Jepang.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Virus Corona Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com