Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Hoaks] Virus Corona Menular Melalui Keringat di Makanan Kaleng China

Kompas.com - 04/02/2020, 11:37 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah pesan berisi informasi mengenai adanya imbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan kalengan produksi China beredar di aplikasi pesan WhatsApp pada Selasa (4/2/2020).

Disebutkan, makanan kaleng tersebut diduga terkontaminasi keringat pekerja yang dimungkinkan mengidap virus corona.

Selain itu, dalam pesan juga mengatasnamakan Kedutaan Besar Kuala Lumpur dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Namun, pihak IDI membantah adanya informasi tersebut.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan yang beredar di WhatsApp ini berisi imbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan kalengan produksi luar negeri, terutama China.

Adapun makanan kaleng tersebut diindikasi mengandung keringat dari pekerja yang diduga terinfeksi virus corona yang mewabah di Wuhan, China.

Tak hanya itu, pesan viral itu juga mengatasnamakan Kedutaan Besar Kuala Lumpur dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berikut bunyi pesan tersebut:

"Innalillahi wa Inna Illaihi roji'un
Assalammu'alaikum Wr Wb
Breaking News : Meneruskan info dr Ibu2 Dubes KBRI KL
Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan pruduksi luar dulu apa pun jenis nya , khususnya produksi luar negeri cina Karena kemungkinan besar pekerja pabrik tersebut pengidap virus carona dan bisa jadi jatuh keringat mereka masuk ke dalam kalengan2 itu , serta virus corona yg saat ini masih jadi masalah besar dunia telah diketahui DepKes dunia sehingga makanan tersebut telah banyak di sita tpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor juga, Setelah terima ini cepat kirim ke saudara2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi makanan apapun yg dari luar..... Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
( Kementrian Kesehatan RI)
{semoga bermanfaat}.

Mohon bantu share ya..

[WARNING]
Tolong disebar luas kan
Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini wabah mematikan hanya butuh penanganan cepat dan masih banyak makanan yg produksi luar
Info:
RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
Nara sumber :
Dr. H. Ismuhadi, MPH

Mohon dishare, sayangi keluarga Anda".

Baca juga: Otoritas Kesehatan China Sebut Virus Corona Bisa Menular Melalui Sentuhan

Konfirmasi Kompas.com:

Menanggapi adanya pesan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (PPP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto menegaskan, pesan tersebut berisi informasi yang tidak benar alias hoaks.

"Ini tindakan teroris menyebarkan ketakutan dan mengatasnamakan institusi lain. Jelas perbuatan melawan hukum dengan menyebarkan berita salah, tidak berdasar ilmiah dan fakta, dengan tujuan menyebarkan kebencian rasis," ujar Achmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Ia menjelaskan, virus corona hanya bisa bertahan hidup di dalam sel yang hidup.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com