Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa S1-S2 di Italia, Gratis Kuliah dan Uang Saku Rp 166 Juta

Kompas.com - 04/02/2020, 07:28 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Bologna (Unibo) Italia membuka kesempatan bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke jenjang strata 1 atau strata 2.

Unibo merupakan salah satu universitas tertua di dunia yang didirikan pada 1088.

Bagi Anda yang tertarik dapat mendaftarkan diri pada program beasiswa S1 dan S2 di Unibo untuk Tahun Anggaran 2020/2021.

Adapun beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa asing.

Beasiswa S1-S2 Italia Unibo ini akan berlangsung selama 1 tahun.

Beasiswa diberikan untuk program Strata 1 (First Cycle atau Laurea), program Strata 2 (Second Cycle atau Laurea Magistrale) dan program Single Cycle-Combined Bachelor & Master (Laurea Magistrale a Ciclo Unico).

Baca juga: Brunei Sediakan Beasiswa untuk Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana, Ini Persyaratannya

Cakupan Beasiswa

Beasiswa yang diberikan dalam program Unibo Actions 1 & 2 berupa:

  • Dana hibah studi senilai 11.000 euro atau sekitar Rp 166 juta untuk Unibo Action 2
  • Pembebasan uang kuliah untuk Unibo Action 1

Untuk informasi lebih lanjut seputar Unibo Action 1 dan Unibo Action 2 dapat disimak di sini.

Adapun dan hibah studi dan pembebasan uang kuliah ditetapkan berdasarkan tes SAT dan tes GRE, selama satu tahun akademik.

Jika Anda telah mengikuti tes TOLC di luar negeri, Anda dapat mencari informasi mengenai cara mengajukan keringanan biaya kuliah untuk Unibo Action 1.

Persyaratan

Bagi Anda yang tertarik untuk melanjutkan studi di Unibo, simak persyaratan yang diajukan, antara lain:

  • Anda memiliki (atau akan memperoleh) kualifikasi yang valid untuk mengakses ke program gelar yang Anda pilih, yang dikeluarkan oleh Institusi di luar sistem pendidikan Italia.
  • Sementara itu, siswa yang memegang ijazah yang dikeluarkan oleh sekolah Italia dan didirikan di luar Italia juga dapat mendaftarkan diri.

Dari syarat itu, nantinya peserta akan mengikuti salah satu tes berikut sebelum batas waktu pengumpulan:

  •  Jika Anda tertarik mendaftar dalam program gelar siklus pertama atau tunggal (First or Single Cycle Degree Programme), dapat mengikuti tes SAT.
  • Jika Anda tertarik mendaftar di program gelar siklus kedua (Second Cycle Degree Programme), dapat mengikuti tes GRE.

SAT dan GRE merupakan tes penilaian bakat dan ketrampilan yang dapat diambil di pusat-pusat resmi di beberapa negara di dunia.

Tes ini berlangsung dalam Bahasa Inggris. Anda harus mendaftar untuk melakukan tes di situs web lembaga pengelola.

Kemudian persyaratan lain yang perlu diperhatikan yakni pelamar berusia kurang dari 30 tahun setelah batas waktu panggilan permohonan beasiswa.

Baca juga: Selain LPDP, Ini 5 Program Beasiswa yang Diburu Banyak Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com