Unggahan ini menjadi viral sebelum akhirnya dihapus oleh Ludogao sendiri.
Baca juga: Menilik Wuhan, Kota Kuno China yang Diisolasi karena Virus Corona
Nasib yang serupa dengan Ludogao juga dialami oleh banyak orang.
Di Provinsi Yunnan Selatan, yang populer dengan kondisi cuaca dan alamnya, ada begitu banyak turis Hubei menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Permintaan bantuan disampaikan agar Badan Budaya dan Pariwisata Provinsi mengeluarkan pemberitahuan di setiap kota untuk menunjuk setidaknya satu hotel yang dapat mengakomodasi mereka.
Hingga kini, pemerintah China telah menyewa sejumlah penerbangan untuk membawa pulang para warga negaranya dari luar negeri, terutama para warga Wuhan, Provinsi Hubei.
Selain wisatawan, otoritas lokal juga telah meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang kembali ke negaranya dari Wuhan pada tahun baru Imlek.
Di beberapa kota seperti Shanghai dan Guangzhou, petugas lingkungan setempat ditugaskan untuk mencari orang-orang yang kembali tersebut satu per satu dan melaporkan hasil penugasan kepada otoritas.
Sementara, di beberapa wilayah pedesaan, para penduduk desa menjaga pintu masuk desa dan menghalangi siapapun yang kembali dari Wuhan untuk masuk.
Atas fenomena pemblokiran jalan tersebut, Kementerian Transportasi Negara kemudian mengeluarkan peringatan bagi orang-orang yang memblokir jalan secara tidak resmi.
Di wilayah lainnya, orang-orang yang kembali dari Wuhan dikarantina. Video-video yang tersebar konon memperlihatkan rumah-rumah dari para pengungsi Wuhan yang ditutup dengan spanduk.
Bahkan, dalam beberapa kasus, terlihat barikade menggunakan papan kayu atau batangan logam. Namun demikian, mengutip CNN, hingga kini video tersebut belum dapat diverifikasi.
Baca juga: 54 Hoaks tentang Virus Corona yang Ditemukan Kominfo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.