Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Bayi Pertama Hasil Transfer Embrio

Kompas.com - 03/02/2020, 08:36 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 36 tahun yang lalu, tepatnya 3 Februari 1984, Dr. John Buster dan tim penelitinya di Harbor UCLA Medical Center mengumumkan kelahiran pertama bayi dari hasil proses fertilisasi yang dikenal sebagai transfer embrio.

Melansir NBC, proses ini melibatkan pengambilan sel telur yang dibuahi dari rahim seorang perempuan dan menanamkannya dalam rahim wanita kedua untuk menciptakan kehamilan.

Teknik ini juga sering digunakan dan berhubungan dengan proses fertilisasi in vitro (IVF).

Proses ini memberikan harapan kepada banyak wanita yang tidak dapat menghasilkan sel telurnya sendiri ataupun yang memiliki masalah genetik.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Feri MV Rabaul Queen

Kelahiran bayi pertama

Bayi pertama yang lahir dan hidup sebagai hasil transfer embrio tersebut berjenis kelamin laki-laki. 

"Ia (bayi laki-laki) ini sangat ganteng," kata ketua tim yang menangani proses fertilisasi transfer embrio ini, Dr. John E. Buster dari University of California di Los Angeles School of Medicine.

Mengutip New York Times, Buster menggambarkan teknik pemindahan embrio dari bayi ini.

Sebelumnya, teknik tersebut hanya dipakai pada ternak.

Proses fertilisasi transfer embrio tidak memerlukan pembedahan, pembiusan, ataupun uji tabung.

Laporan terkait kelahiran dan proses fertilisasi ini juga ditulis dan muncul dalam The Journal of American Medical Association. 

Prosedur 

Dalam prosedur dari proses fertilisasi ini, embrio yang baru mulai berkembang dipindahkan dari satu wanita yang telah diberikan benih melalui inseminasi buatan kepada wanita lain yang akan melahirkan bayi tersebut 38 minggu kemudian.

Sperma yang digunakan dalam inseminasi buatan berasal dari suami wanita yang akan melahirkan bayi tersebut.

Dr. Buster mengatakan bahwa teknik ini berbeda dengan fertilisasi "tabung reaksi", yang melibatkan pembedahan untuk mengangkat sel telur yang tidak dibuahi dari seorang wanita, pembuahan sel telur menggunakan peralatan laboratorium, dan implantasi sel telur yang dibuahi ke dalam rahim.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Mina Sebabkan 251 Jemaah Haji Meninggal Saat Lempar Jumrah

Untuk menjalankan skema fertilisasi transfer embrio, siklus hormon pendonor dan penerima telur harus cocok. 

Lima hari setelah donor diberikan inseminasi buatan, jika embrio sehat, embrio tersebut akan segera dimasukkan ke dalam rahim penerima. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com