Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis Evaluasi Gempa Bumi Selama Januari 2020, Ini 8 Kluster Zona Aktif di Indonesia

Kompas.com - 01/02/2020, 18:56 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis evaluasi gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Indonesia selama Januari 2020.

Aktivitas gempa bumi selama sebulan dipetakan menjadi peta aktivitas gempa bulanan atau peta seismisitas bulanan.

Kabid Infomasi Gempa bumi BMKG Daryono menjelaskan, peta ini memperlihatkan sebaran aktivitas gempabumi dalam sebulan.

"Kita juga dapat mengetahui adanya kluster atau gerombolan sebaran pusat-pusat gempa tektonik di beberapa wilayah," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2/2020) siang.

Kluster-kluster aktivitas gempa kecil ini disebut sebagai zona aktif.

Menurut dia, sekalipun aktivitas gempa hanya bermagnitudo kecil yaitu kurang dari 5 magnitudo, tetap perlu dipantau pergerakannya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Maluku Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami

Daryono menyebutkan, terdapat 8 kluster gempa kecil yang tampak pada Januari 2020 yakni:

  • Nias, Simeulue
  • Bengkulu, Jawa Barat
  • Bali, Lombok, Sumba
  • Gorontalo
  • Laut Maluku
  • Ambon
  • Banda
  • Mamberamo Papua

Sempat tersiar kabar yang beredar di masyarakat bahwa ke-8 kluster tersebut akan terjadi gempa besar.

Daryono menegaskan, peta zona aktif tersebut bukan prediksi gempa sehingga masyarakat tidak perlu takut atau khawatir.

"Hanya kita sebaiknya tetap perlu waspada karena pada bulan Januari cukup aktif, bisa jadi masih berlanjut pada bulan Februari, tetapi bisa juga aktivitasnya berakhir di bulan februari tanpa ada gempa signifikan," ujar dia.

Namun, lanjut dia, bisa jadi terdapat kluster yang berubah tidak aktif atau bergeser ke zona lain.

Baca juga: BMKG: 518 Gempa Terjadi Sepanjang Januari 2020

Pergeseran zona aktif dari waktu ke waktu adalah dinamika aktivitas gempa tektonik di Indonesia.

Hal ini wajar karena wilayah kita memiliki sumber gempa yang banyak.

Dari klaster aktivitas gempa ini, kita dapat mengetahui adanya zona aktif yang masih bertahan seperti yang ada di Lombok, Ambon, dan Mamberamo.

Meski demikian, ada zona aktif yang cepat berakhir tanpa terjadi gempa kuat.

Peta zona aktif adalah laporan aktivitas gempa bulanan, di mana BMKG melakukan tugasnya melakukan monitoring gempa di wilayah Indonesia.

Ini menjadi bagian dari tugas BMKG dalam memberikan informasi gempabumi serta mengedukasi masyarakat terkait aktivitas gempa bumi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com