KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis evaluasi gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Indonesia selama Januari 2020.
Aktivitas gempa bumi selama sebulan dipetakan menjadi peta aktivitas gempa bulanan atau peta seismisitas bulanan.
Kabid Infomasi Gempa bumi BMKG Daryono menjelaskan, peta ini memperlihatkan sebaran aktivitas gempabumi dalam sebulan.
"Kita juga dapat mengetahui adanya kluster atau gerombolan sebaran pusat-pusat gempa tektonik di beberapa wilayah," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2/2020) siang.
Kluster-kluster aktivitas gempa kecil ini disebut sebagai zona aktif.
Menurut dia, sekalipun aktivitas gempa hanya bermagnitudo kecil yaitu kurang dari 5 magnitudo, tetap perlu dipantau pergerakannya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Maluku Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami
Daryono menyebutkan, terdapat 8 kluster gempa kecil yang tampak pada Januari 2020 yakni:
Sempat tersiar kabar yang beredar di masyarakat bahwa ke-8 kluster tersebut akan terjadi gempa besar.
Daryono menegaskan, peta zona aktif tersebut bukan prediksi gempa sehingga masyarakat tidak perlu takut atau khawatir.
"Hanya kita sebaiknya tetap perlu waspada karena pada bulan Januari cukup aktif, bisa jadi masih berlanjut pada bulan Februari, tetapi bisa juga aktivitasnya berakhir di bulan februari tanpa ada gempa signifikan," ujar dia.
Namun, lanjut dia, bisa jadi terdapat kluster yang berubah tidak aktif atau bergeser ke zona lain.
Baca juga: BMKG: 518 Gempa Terjadi Sepanjang Januari 2020
Pergeseran zona aktif dari waktu ke waktu adalah dinamika aktivitas gempa tektonik di Indonesia.
Hal ini wajar karena wilayah kita memiliki sumber gempa yang banyak.
Dari klaster aktivitas gempa ini, kita dapat mengetahui adanya zona aktif yang masih bertahan seperti yang ada di Lombok, Ambon, dan Mamberamo.
Meski demikian, ada zona aktif yang cepat berakhir tanpa terjadi gempa kuat.
Peta zona aktif adalah laporan aktivitas gempa bulanan, di mana BMKG melakukan tugasnya melakukan monitoring gempa di wilayah Indonesia.
Ini menjadi bagian dari tugas BMKG dalam memberikan informasi gempabumi serta mengedukasi masyarakat terkait aktivitas gempa bumi di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.